Hibridisasi adalah pencampuran orbital-orbital dalam suatu atom (biasanya atom pusat) untuk menghasilkan satu set orbital atom baru yang disebut orbital hibrida. Hibridisasi juga merupakan penyetaraan tingkat energi melalui penggabungan antar orbital senyawa kovalen atau kovalen koordinasi. Bentuk molekul suatu senyawa dipengaruhi oleh bentuk orbital hibridanya. Hal ini terjadi akibat adanya komposisi pasangan elektron berikatan (PEl) dan pasangan elektron bebas (PEB).
Molekul pada soal di atas merupakan senyawa etil metil keton dengan rumus molekul C4H8O dan memiliki ciri khas gugus fungsi yaitu R−CO−R′. Pada senyawa etil metil keton di atas, atom C yang berikatan rangkap 2 dengan atom O (gugus karbonil) juga mengikat 2 buah atom C lainnya, yaitu gugus metil (−CH3) dan etil (−CH2−CH3) seperti ditunjukkan pada gambar berikut.
Untuk dapat menentukan jenis orbital hibrida pada atom C yang berikatan dengan atom O, maka terlebih dahulu perlu dibuat konfigurasi elektron atom C. Konfigurasi elektron atom C adalah sebagai berikut.
6C=1s2 2s2 2p2
Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut, diketahui bahwa atom C memiliki elektron valensi pada kulit ke-2, yaitu pada orbital 2s2 dan 2p2. Agar kedua orbital pada kulit valensi atom C tersebut dapat digunakan untuk berikatan dengan gugus metil, etil dan atom oksigen, maka 1 buah elektron dari orbital 2s akan tereksitasi menuju orbital 2p. Proses eksitasi elektron pada kulit valensi atom C adalah sebagai berikut.
Berdasarkan diagram orbital di atas, terlihat bahwa 1 buah elektron dari orbital 2s tereksitasi dan berpindah ke orbital 2p (warna merah), sehingga tersedia 4 buah orbital yang terisi setengah penuh dan dapat digunakan berikatan. Orbital yang digunakan untuk berikatan dengan atom O merupakan orbital hibrida sp2, dimana 1 buah elektron yang tereksitasi ke orbital 2p membentuk 1 buah ikatan pi, sementara 1 ikatan sigma lainnya yang digunakan untuk membentuk ikatan rangkap dua dengan atom O juga menggunakan orbital hibrida sp2.
Dengan demikian, maka dalam molekul di atas, orbital hibrida yang digunakan oleh atom C untuk berikatan dengan atom O adalah sp2.
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.