Dalam menjalankan pemerintahannya di Indonesia. Jepang melaksanakan beberapa kebijakan untuk menarik perhatikan rakyat. Berkaitan dengan tujuan tersebut,salah satu kebijakan yang diterapkan Jepang adalah

Pembahasan

Kebijakan Jepang dalam sistem pemerintahan awal kedatangan Jepang disambut dengan gembira oleh rakyat Indonesia pasalnya ketika itu Jepang pandai menarik simpati dari rakyat Indonesia, di antaranya: mengikutsertakan orang Indonesia di dalam organisasi-organisasi Jepang, seperti Gerakan 3 A (Jepang Cahaya Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Pemimpin Asia) yang dipimpin oleh Mr. Syamsuddin serta dipilihnya tokoh nasional sebagai pemimpin PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) diperbolehkannya Majelis Islam A’la Indonesia tetap berdiri untuk menarik simpati umat Islam diperbolehkannya pengibaran bendera Merah Putih berdampingan dengan bendera Jepang dan diperbolehkannya lagu Indonesia Raya dinyanyikan berdampingan dengan lagu kebangsaan Jepang penetapan dan penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa Jepang sebagai bahasa resmi. membuat propaganda terhadap bangsa Indonesia dengan menyatakan akan membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda karena Jepang merupakan “Saudara Tua” dari bangsa Indonesia. Selain itu bangsa Indonesia juga diiming-imingi untuk bekerjasama mencapai kemakmuran bersama di kawasan Asia Timur Raya. Dengan demikian, salah satu kebijakanJepang yaitu Gerakan 3A : Jepang Pelindung Asia, Jepang Cahaya Asia, dan Jepang Pemimpin Asia. Tujuan Gerakan 3A yaitu untuk menarik simpatik rakyat Indonesia.