Dalam konsep stratifikasi sosial dan mobilitas sosial, pendidikan dikenal sebagai apa yang disebut dengan social elevator. Hal ini disebabkan karena pendidikan adalah sebuah alat yang dapat membantu masyarakat melakukan mobiltas sosial dari lapisan sosial bawah ke lapisan sosial yang lebih tinggi. Namun, meskipun berdasarkan uraiantersebut terlihat bahwa pendidikan memiliki dampak serta manfaat yang positif, disisi lain pendidikan juga berdampak negatif pada kehidupan sosial masyarakat, dampak tersebut adalah ….

Pembahasan

Pendidikan menjadi dasar pembentuk stratifikasi karena pendidikan merupakan social elevator atau tangga berjalan sosial yang membantu masyarakat melakukan mobilitas sosial. Pendidikan di Indonesia sendiri terbagi menjadi beberapa jenjang, mulai dari SD, SMP, SMA, Strata 1 (S1), Strata 2 (S2), dan Strata 3 (S3). Pemerintah secara regulasi telah mengatur bahwa masyarakat Indonesia wajib untuk mengemban pendidikan sampai jenjang SMA atau yang biasa dikenal dengan wajib belajar 12 tahun. Setelah lulus SMA, masyarakat diberikan kebebasan untuk terus melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi atau tidak. Tidak banyak masyarakat yang akhirnya hanya menempuh jenjang pendidikan sampai tingkat SMA dengan berbagai alasan, salah satu alasan yang paling banyak dijumpai adalah karena mahalnya biaya pendidikan tingkat kuliah. Hal tersebut membuat masyarakat yang berada di lapisan ekonomi bawah tidak dapat mengakses pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hadirnya realita seperti itu di tengah masyarakat, semakin membuat masyarakat terkotak-kotakan dan membuat jarak antarmasyarakat menjadi semakin jauh. Hal tersebut adalah bagian dari dampak negatif yang dihasilkan dari pendidikan. Maka, berdasarkan pemaparan di atas jawaban yang tepat adalah B.