Soal tersebut meminta untuk membentuk kalimat menggunakan bentuk comparative dari kata sifat yang disediakan berdasarkan kalimat pada soal tersebut, seperti pada contoh.
Untuk membentuk suatu kata sifat ke dalam bentuk comparative, terdapat beberapa aturan yang dapat digunakan, antara lain:
- Apabila kata sifat memiliki satu suku kata (cth: fast), maka untuk membentuknya menjadi bentuk comparative, digunakan rumus adj + -er (cth: faster).
- Apabila kata sifat memiliki satu suku kata dengan dua huruf terakhir berupa huruf vokal diikuti huruf konsonan (cth: big), maka untuk membentuknya menjadi bentuk comparative, huruf konsonan tersebut digandakan dan digunakan rumus adj + -er (cth: bigger).
- Apabila kata sifat memiliki dua suku kata dan memiliki huruf akhir -y (cth: happy), maka untuk membentuknya menjadi bentuk comparative, gunakan rumus adj + -ier (cth: happier).
- Apabila kata sifat memiliki dua suku kata tanpa diakhiri huruf akhir -y atau lebih dari dua suku kata (cth: clever, expensive), maka untuk membentuknya menjadi bentuk comparative, digunakan rumus more + adj (cth: more clever, more expensive).
Kalimat tersebut apabila diterjemahkan akan berbunyi "Dika mampu mengangkat kotak berat itu. Para petugas kebersihan tidak mampu mengangkatnya (kuat)." Berdasarkan terjemahan tersebut, Dika lebih kuat daripada para petugas kebersihan.
Kata sifat pada soal, yaitu "strong" memiliki arti "kuat". Karena kata sifat tersebut memiliki satu suku kata, maka digunakan aturan pertama sehingga bentuk comparative-nya adalah "stronger".
Kalimat yang dapat dibentuk berdasarkan informasi yang tersedia akan menggunakan rumus noun 1 + am/is/are + comparative adj. + than + noun 2.
Dengan demikian, kalimat yang terbentuk adalah "Dika is stronger than the cleaning service men."
Jadi, jawaban yang benar adalah "Dika is stronger than the cleaning service men."