Iklan

Iklan

Pertanyaan

Coba deskripsikan beberapa kebijakan Jepang dalam bidang militer pada masa pendudukannya di Indonesia!

Coba deskripsikan beberapa kebijakan Jepang dalam bidang militer pada masa pendudukannya di Indonesia!

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Jepang pun membentuk organisasi semi militer dan organisasi militer. Beberapa organisasi militer dan semi milter Jepang adalah sebagai berikut.

Jepang pun membentuk organisasi semi militer dan organisasi militer. Beberapa organisasi militer dan semi milter Jepang adalah sebagai berikut. 

Iklan

Pembahasan

Kebijakan Jepang dalam bidang militer di Indonesia ditunjukkan dengan membentuk organisasi semi militer dan organisasi militer. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Pada masa kependudukannya di Indonesia, Jepang melakukan mobilisasi para pemuda untuk dibina dalam latihan militer yang akan digunakan untuk memperkuat kedudukannya dalam Perang Pasifik. Selain itu, Jepang juga menghapus organisasi politik dan menggantikannya dengan organisasi massa buatan Jepang. Oleh karena itu, Jepang pun membentuk organisasi semi militer dan organisasi militer. Beberapa organisasi militer dan semi milter Jepang adalah sebagai berikut. Seinendan (Barisan Pemuda). Pemerintah Jepang membentuk Seinendan pada tanggal 29 April 1943. Pembentukan Seinendan bertujuan untuk memperkuat pertahanan garis belakang dalam pertempuran Asia Timur Raya. Keibodan. Keibodan didirikan bersamaan dengan Seinendan, yaitu pada tanggal 29 April 1943. Tugas organisasi ini adalah memelihara keamanan setempat sehingga organisasi Keibodan berada di bawah pengawasan kepolisian. Fujinkai (Barisan Wanita). Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Organisasi ini bertugas untuk mengerahkan tenaga perempuan untuk ikut serta dalam memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib maupun kesejahteraan rakyat. Usia minimum anggota Fujinkai adalah 15 tahun, sedangkan usia maksimum tidak dibatasi. Heiho (Barisan Pembantu Prajurit Jepang). Pembentukan Heiho diumumkan di Jawa pada tanggal 24 April 1943, sedangkan di Sumatra baru diumumkan pada Mei 1943. Program militer Heiho memberi kesempatan kepada para pemuda Indonesia untuk menjadi perwira yang sejajar dengan perwira Jepang. PETA (Pembela Tanah Air). Pada 3 Oktober 1943, Saiko Shikika mengeluarkan Osamu Seirei No. 44 tentang pembentukan tentara sukarela untuk mempertahankan Pulau Jawa yang selanjutnya disebut tentara Pembela Tanah Air (PETA).

Kebijakan Jepang dalam bidang militer di Indonesia ditunjukkan dengan membentuk organisasi semi militer dan organisasi militer.

Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut:

Pada masa kependudukannya di Indonesia, Jepang melakukan mobilisasi para pemuda untuk dibina dalam latihan militer yang akan digunakan untuk memperkuat kedudukannya dalam Perang Pasifik. Selain itu, Jepang juga menghapus organisasi politik dan menggantikannya dengan organisasi massa buatan Jepang. Oleh karena itu, Jepang pun membentuk organisasi semi militer dan organisasi militer. Beberapa organisasi militer dan semi milter Jepang adalah sebagai berikut. 

  1. Seinendan (Barisan Pemuda). Pemerintah Jepang membentuk Seinendan pada tanggal 29 April 1943. Pembentukan Seinendan bertujuan untuk memperkuat pertahanan garis belakang dalam pertempuran Asia Timur Raya.
  2. Keibodan. Keibodan didirikan bersamaan dengan Seinendan, yaitu pada tanggal 29 April 1943. Tugas organisasi ini adalah memelihara keamanan setempat sehingga organisasi Keibodan berada di bawah pengawasan kepolisian.
  3. Fujinkai (Barisan Wanita). Fujinkai dibentuk pada bulan Agustus 1943. Organisasi ini bertugas untuk mengerahkan tenaga perempuan untuk ikut serta dalam memperkuat pertahanan dengan cara mengumpulkan dana wajib maupun kesejahteraan rakyat. Usia minimum anggota Fujinkai adalah 15 tahun, sedangkan usia maksimum tidak dibatasi.
  4. Heiho (Barisan Pembantu Prajurit Jepang). Pembentukan Heiho diumumkan di Jawa pada tanggal 24 April 1943, sedangkan di Sumatra baru diumumkan pada Mei 1943. Program militer Heiho memberi kesempatan kepada para pemuda Indonesia untuk menjadi perwira yang sejajar dengan perwira Jepang. 
  5. PETA (Pembela Tanah Air). Pada 3 Oktober 1943, Saiko Shikika mengeluarkan Osamu Seirei No. 44 tentang pembentukan tentara sukarela untuk mempertahankan Pulau Jawa yang selanjutnya disebut tentara Pembela Tanah Air (PETA).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

157

Rahma Tiani Hermawan

Bantu banget

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Banyak organisasi yang dibentuk pada zaman Jepang. Bentuk dan sifat organisasi-organisasi tersebut adalah, yaitu ....

18

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia