Clarissa : In your opinion, what makes global warming worse? Anita : We are being ignorant. Clarissa : What do you mean? Anita : Global warming has been an issue for a long time. Environmentalists and scientists, most of the time, promote “Save our Planet!” campaign, but it’s somehow in vain. Clarissa : Why do you think so? Anita : People keep riding private car when they go everywhere, using disposable products, wasting electricity, cutting trees, and even burning the forest when they have known our earth is in danger. According to the dialogue, people must do the following to prevent global warming from getting worse, except …..

Pembahasan

Pilihan A, B, C, D, dan E merupakan hal-hal yang harus dilakukan orang jika ingin mencegah semakin buruknya global warming . Akan tetapi, tidak semua hal tersebut sesuai dengan isi dialog. “ People keep driving private car when they go everywhere ,..” artinya “Orang-orang tetap mengendarai mobil mereka ketika pergi kemana pun,…” Jika ingin mencegah global warming , maka harus mengurangi penggunaan mobil pribadi. Boleh naik transportasi umum atau bersepeda ke tempat kerja jika memungkinkan, maka pilihan C benar. “…. .using disposable products ….” Artinya “….menggunakan produk sekali pakai….” Global warming dapat dikurangi dengan menggunakan produk yang dapat digunakan kembali atau didaur ulang, maka pilihan A benar. “…. wasting electricity …” artinya “…..boros listrik….” Jika tidak ingin boros listrik, maka harus matikan lampu atau peralatan lain yang menggunakan listrik ketika sedang tidak digunakan. Berdasarkan pernyataan ini, pilihan D benar. “…… cutting trees and even burning the forest …” artinya “…menebangi pohon dan bahkan membakar hutan…”. Untuk mencegah global warming , maka harus mencegah penebangan pohon atau bahkan ikut menanaminya dan mencegah kebakaran hutan. Jadi, yang tidak ada informasi atau kalimat pendukungnya di dalam dialog adalah B. Meskipun di dalam dialog, Anita menyebutkan kampanye “Save our Planet!”, tapi infomasi yang dia katakan adalah bahwasaanya kampanye tersebut sia-sia.