Ciri kebahasaan teks drama yang menggunakan kata-kata sifat ( adjektiva ) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana terdapat dalam kalimat nomor ....

Pembahasan

Kata sifat atau Adjektiva merupakan kelas kata yang mengubah kata benda dan kata ganti, seringkali dengan menerangkan atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Kata sifat ini bisa menjelaskan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, ataupun penekanan suatu kata. Definisi kata sifat (adjektiva) yaitu kata yang dipakai untuk menjelaskan sifat atau kondisi suatu hal, baik pada makhluk hidup, benda mati, tempat waktu dan lain-lain. Pada suatu kalimat, kata sifat biasa dipakai untuk menerangkan kondisi subjek (S) atau objek (O) kalimat tersebut. Ciri-ciri kata sifat: Bisa diingkari/dibatalkan sifatnya dengan kata “tidak” atau “bukan ”. Contoh adalah: tidak bagus, tidak baik, tidak bahagia dan lain sebagainya. Bisa diberikan keterangan penguat, seperti sangat, amat, paling, sekali, benar . Contohnya: Sangat indah, amat luas, paling rendah dan lain-lain. Bisa diberikan penjelasan pembanding , misalnya lebih, kurang, paling. Contoh: Sandalku lebih bagus dari sepatunya; apabila dibandingkan baju ini, baju itu paling bagus dari yang lainnya. Sesuai dengan penjelasan di atas, dialog yang menggunakan kata sifat pada cuplikan drama di atas terdapat pada kalimat nomor lima, yaitu “Aku kagum dan tidak mengerti terhadap dirimu, Ardi! Kamu tidak naik kelas, tetapi begitu besar perhatianmu padaku. Kamu tidak naik kelas, tetapi tampak tidak merasa kecewa, bahkan tenang-tenang saja. Itulah yang membuat aku bingung!” Kata sifat pada kalimat ini, yaitu kagum, kecewa, bingung. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.