Cermatilah teks berikut! Sebelum habis mendaki tanjakan, Karyamin mendadak berhenti. Dia melihat dua buah sepeda jengki diparkir di halaman rumahnya. Denging dalam telinganya terdengar semakin nyaring. Kunang-kunang di matanya pun semakin banyak. Maka Karyamin sungguh-sungguh berhenti, dan termangu. Dibayangkan istrinya yang sedang sakit harus menghadapi dua penagih bank harian. Padahal Karyamin tahu, istrinya tidak mampu membayar kewajibannya hari ini, hari esok, hari lusa, dan entah hingga kapan, seperti entah kapan datangnya tengkulak yang telah setengah bulan membawa batunya. Kutipan cerpen di atas merupakan bagian dari....

Cermatilah teks berikut! Ada pepatah yang bilang, bahwa kesibukan bisa membuat kita lalai dari kesedihan dan keresahan hati kita. Dan ternyata itu benar. Kesibukan yang kujalani sebagai layouter...

Bacalah penggalan teks berikut! Suatu hari datanglah Raden Inu Kertapati yang sangat tampan ke kerajaan Daha untuk melamar Candra Kirana. Kedatangan Raden Inu Kertapati sangat disambut baik ol...

Perhatikan kutipan teks berikut ini! Aku benci padanya, benci dengan seluruh hatiku. Perasaan itu wajar bagi seorang gadis kecil yang manis dan polos, gadis yang tak suka kepalsuan dan kezaliman. ...

Kutipan teks di atas merupakan bagian dari….

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama! Reika menyesalkan sikap Aulia yang tidak menganggapnya lagi sahabat, ia sangat menyayangkan perubahan yang terjadi pada Aulia. “Kenapa, ada apa d...