Iklan
Iklan
Pertanyaan
Cermati puisi berikut!
ikhtiarmu tak habis oleh bibir-bibir pencibir
kau semakin membaja pada percikan-percikan nyinyir mereka
dan meski berkali penjajah-penjajah itu rnenumbangkan
kaulah yang semakin berdiri pada sepetak pembuktian
kaulah langit yang digelar Tuhan untuk kerlip bintang
[....]
kaulah api yang kucari saat kebekuan membungkus solusi dan kaulah air
Dikutip dari: Tegsa Teguh Satriyo, "Kidung Doa"dalam Jejak Tubuh, Yogyakarta, Garudhawaca, 2 018
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut adalah ....
kau memanggul senapan menghalau semua musuh yang menghadang
kau ibarat embun pagi yang dirindukan hijau daun pada pucuk-pucuk pagi
kau bersiap untuk beranjak pergi bekerja untuk kebahagiaan keluarga
kau berbekal senjata dari ayahmu menghalau musuh-musuh itu
kau duduk sendiri di teras rumah menatap langit malam hari
Iklan
N. Hayati
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
13
5.0 (3 rating)
M Dicky Nurmansyah
Makasih ❤️ Ini yang aku cari! Bantu banget Pembahasan lengkap banget
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia