Cermati puisiberikut! Bunga dan Tembok karya Wiji Thukul Seumpama bunga Kami adalah bunga yang tak Kau hendaki tumbuh Engkau lebih suka membangun Rumah dan merampas tanah Seumpama bunga Kami adalah bunga yang tak Kau kehendaki adanya Engkau lebih suka membangun Jalan raya dan pagar besi Seumpama bunga Kami adalah bunga yang Dirontokkan di bumi kami sendiri Jika kami bunga Engkau adalah tembok itu Tapi di tubuh tembok itu Telah kami sebar biji-biji Suatu saat kami akan tumbuh bersama Dengan keyakinan: engkau harus hancur! Dalam keyakinan kami Di manapun – tirani harus tumbang! Bukti karakteristik bertema sosial-politik dalam puisi tersebut adalah ….

Nilai yang berkaitan dengan seni dan keindahan dalam karya sastra disebut nilai ....

Cermati puisi berikut! SALEMBA karya Taufiq Ismail Alma Mater, janganlah bersedih Bila arakan ini bergerak perlahan Menuju pemakaman Siang ini Anakmu yang berani Telah tersu...

Cermati penggalan puisi kontemporer berikut! Tanah Air Mata oleh Sutardji Calzoum Bachri Tanah airmata tanah tumpah darahku Mata air airmata kami Airmata tanah air kami [….] ...

Cermatilah kalimat-kalimat berikut! Topik Paragraf: Kepedulian Sosial Kalimat Penjelas: (1) Sebagai rakyat kita masih berada di tingkat prasejahtera. (2) Di Indonesia perindustrian masih b...

Sagu atau pati bisa menjadi makanan pokok karena sudah … di berbagai daerah di Indonesia. Biasanya sagu … sebagai pepeda dan sagu bakar. Saat ini 30% masyarakat Maluku dan Papua masih memanfaatkan sag...