Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi tanggal 23 Maret 1946. Salah satu titik penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia ini ditandai dengan pengosongan dan pembakaran Bandung oleh rakyat dan tentara agar tidak dijadikan markas pasukan Sekutu dan NICA (Belanda).
Peristiwa Bandung Lautan Api diawali dengan datangnya pasukan Sekutu/Inggris pada 12 Oktober 1945. Beberapa pekan setelah Proklamasi Kemerdekaan RI, pasukan Sekutu yang tergabung dalam AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) datang ke Indonesia usai memenangkan Perang Dunia II melawan Jepang. Ternyata, Belanda atau NICA membonceng pasukan Sekutu dan ingin menguasai Indonesia lagi. Bergolaklah perlawanan dari prajurit dan rakyat Indonesia atas kehadiran Belanda.
Angkatan perang RI merespons dengan melakukan penyerangan terhadap markas–markas Sekutu di Bandung bagian utara, termasuk Hotel Homan dan Hotel Preanger yang menjadi markas besar Sekutu, pada malam tanggal 24 November 1945. Pada 27 November 1945, Kolonel MacDonald selaku panglima perang Sekutu sekali lagi menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar rakyat dan tentara segera mengosongkan wilayah Bandung Utara. Peringatan yang berlaku sampai tanggal 29 November 1945 pukul 12.00 harus dipenuhi. Jika tidak, maka Sekutu akan bertindak keras. Ultimatum itu pun tidak digubris sama sekali. Beberapa pertempuran terjadi di Bandung Utara. Pos-pos Sekutu di Bandung menjadi sasaran penyerbuan.
Pada tanggal 17 Maret 1946, Panglima Tertinggi AFNEI di Jakarta, Letnan Jenderal Montagu Stopford, memperingatkan kepada Sutan Syahrir selaku Perdana Menteri RI agar militer Indonesia segera meninggalkan Bandung Selatan sampai radius 11 kilometer dari pusat kota. Hanya pemerintah sipil, polisi, dan penduduk sipil yang diperbolehkan tinggal. Setelah melakukan musyawarah, akhirnya Tentara Republik Indonesia (TRI) memutuskan untuk melakukan operasi bumi hangus. Bumi hangus Bandung mulai dilaksanakan dini hari 24 Maret 1946. Rakyat sipil akan langsung diungsikan hari itu juga. Operasi ini dilakukan agar Sekutu tidak dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di Kota Bandung. Peristiwa ini kemudian disebut sebagai Bandung Lautan Api.
Jadi, Peristiwa Bandung Lautan Api terjadi pada tanggal 24 Maret 1946 sebagai reaksi dari ultimatum Sekutu agar militer Indonesia meninggalkan Bandung Selatan. Hal ini dilatar belakangi oleh pertempuran antara angkatan perang RI dengan pihak Sekutu. Untuk menghindari pihak Sekutu memanfaatkan fasilitas yang ada di Bandung, akhirnya dipilihlah keputusan untuk melakukan operasi bumi hangus. Operasi ini yang kemudian disebut sebagai Peristiwa Bandung Lautan Api.