Kalimat majemuk adalah sebuah kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Setiap kalimat selalu memiliki klausa yang merupakan paduan antara satu subjek dan predikat, serta bisa ditambahi objek, pelengkap, maupun keterangan. Jadi, kalimat ini merupakan sebuah kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap.
Jenis kalimat majemuk adalah sebagai berikut.
Kalimat ini memiliki dua klausa yang sifatnya sederajat yang digabungkan melalui konjungsi. Artinya, kedua klausa bersifat koordinatif sehingga masing-masing dapat berdiri menjadi kalimat sendiri apabila konjungsinya dilepaskan. Konjungsi yang biasa menggabungkan dua atau lebih klausa pada kalimat ini di antaranya dan, atau, sementara, tetapi, dan lalu.
- Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat ini memiliki dua klausa yang sifatnya tidak sederajat. Ketidaksederajatan tersebut membuat salah satu klausanya tidak dapat berdiri sendiri. Bagian klausa inilah yang akan menjadi anak kalimat dalam kalimat tersebut. Sementara itu, klausa yang mampu berdiri sendiri kalaupun dipisahkan dari kalimat majemuk tersebut disebut sebagai induk kalimat. Kedua bagian kalimatnya biasanya dihubungkan dengan konjungsi seperti ketika, walaupun, sebab, karena, dan meskipun.
Kalimat "ia merasa ada sesuatu yang aneh dalam kegagalan bisnisnya, tetapi ia sendiri tidak tahu apa yang menyebabkan bisnisnya harus ditutup" merupakan kalimat majemuk setara karena kedua klausa dalam kalimat tersebut memiliki sifat yang sederajat dan masing-masing dapat berdiri sendiri menjadi sebuah kalimat.
Dengan demikian, kalimat tersebeut merupakan kalimat majemuk setara.