Cermat kutipan novel berikut dengan saksama! Muka Kasan Ngali pucat sedikit. Ia menatap buruh itu satu-satu. Dan mereka diam. Kata Kasan Ngali mengakhiri,”Tutup mulut kalian, tutup!” “Kami tak tahu apa-apa, pak.” “Kami datang sudah begini!” “Kalau saja kami tahu!” Kasan Ngali marah. “Tutup, kataku!” “Tidak ada yang membantah lagi,” Kasan Ngali memberi perintah. “Tidak usah diurus siapa yang berbuat ini. Tugasmu adalah usir semua orang dari pekarangan. Tutup pintu pagar. Jangan seorang-seorang dibolehkan lagi ke sini. Kerjakan, jangan bertanya. Aku benci pertanyaan!” Buruh-buruh itu masih belum bergerak. Belum jelas bagi mereka bahwa itu memang keputusan Kasan Ngali. “Apa lagi? Pergi! Kaukira aku tidak waras, ya!” Pasar , Kuntowijoyo Keterkaitan peristiwa dalam kutipan tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah ....

Question

Cermat kutipan novel berikut dengan saksama!

Muka Kasan Ngali pucat sedikit. Ia menatap buruh itu satu-satu. Dan mereka diam. Kata Kasan Ngali mengakhiri,”Tutup mulut kalian, tutup!”

“Kami tak tahu apa-apa, pak.”

“Kami datang sudah begini!”

“Kalau saja kami tahu!”

Kasan Ngali marah.

“Tutup, kataku!”

“Tidak ada yang membantah lagi,” Kasan Ngali memberi perintah.

“Tidak usah diurus siapa yang berbuat ini. Tugasmu adalah usir semua orang dari pekarangan. Tutup pintu pagar. Jangan seorang-seorang dibolehkan lagi ke sini. Kerjakan, jangan bertanya. Aku benci pertanyaan!”

Buruh-buruh itu masih belum bergerak. Belum jelas bagi mereka bahwa itu memang keputusan Kasan Ngali.

“Apa lagi? Pergi! Kaukira aku tidak waras, ya!”

Pasar, Kuntowijoyo

Keterkaitan peristiwa dalam kutipan tersebut dengan kehidupan sehari-hari adalah ....

Pembahasan

Dalam kutipan di atas, tindakanmajikan memarahi pekerja padahal pekerja tidak tahu-menahu keadaan tersebut. Perbuatan majikan dapat dikatakan semena-mena kepada pekerjanya.

Pertanyaan serupa