Iklan

Iklan

Pertanyaan

Carilah sebuah teks hikayat (dari internet /koran/ majalah/ buku) Jangan lupa cantumkan sumbernya dibawah!

Carilah sebuah teks hikayat (dari internet /koran/ majalah/ buku) Jangan lupa cantumkan sumbernya dibawah!space 

Iklan

M. Ayu

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

teks hikayat adalahsalah satu teks yang memuat unsur membangkitkan semangat atau bahkan sebagai penghibur lara. Salah satu contohnya adalah Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara.

teks hikayat adalah salah satu teks yang memuat unsur membangkitkan semangat atau bahkan sebagai penghibur lara. Salah satu contohnya adalah Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara.space 

Iklan

Pembahasan

Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. Hikayat biasanya dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta. Contoh teks hikayat adalah sebagai berikut. Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara Di suatu pagi yang cerah, Sultan Harun al-Rasyid memanggil Abu Nawas menghadap ke Istana. Kali ini Sultan ingin menguji kecerdikan dari Abu Nawas. Sesampainya di hadapan Sultan, Abu Nawas pun memberi penghormatan. Dan Sultan berbicara, “Hai, Abu Nawas, aku menginginkan enam ekor lembu berjenggot yang pandai bicara, bisakah engkau mendatangkan mereka dalam waktu seminggu? Kalau gagal, akan aku penggal lehermu. “Baiklah, tuanku Syah Alam, hamba junjung tinggi titah tuanku.” Semua punggawa istana yang hadir pada saat itu, berkata dalam hati, “Mampuslah kau Abu Nawas!” Abu Nawas bermohon diri dan pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, ia duduk berdiam diri merenungkan keinginan Sultan. Seharian ia tidak keluar rumah, sehingga membuat tetangga kebingungan. Ia baru keluar rumah setelah seminggu kemudian, yaitu ketika batas waktu yang diberikan Sultan telah tiba. Ia segera menuju kerumunan orang banyak, lalu berucap, “Hai orang-orang muda, hari ini hari apa?” Orang-orang yang menjawab benar akan ia lepaskan, tetapi orang-orang yang menjawab salah, akan ia tahan. Dan ternyata, tidak ada seorangpun yang menjawab dengan benar. Tak ayal, Abu Nawas pun marah-marah kepada mereka, “Begitu saja kok enggak bisa jawab. Kalau begitu, mari kita menghadap Sultan Harun Al-Rasyid, untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya.” Keesokan harinya, balairung istana Baghdad dipenuhi warga masyarakat yang ingin tahu kesanggupan Abu Nawas mambawa enam ekor Lembu berjenggot. Sampai di depan Sultan Harun Al-Rasyid, ia pun menghaturkan sembah dan duduk dengan khidmat. Lalu, Sultan berkata, “Hai Abu Nawas, mana lembu berjenggot yang pandai bicara itu?” Tanpa banyak bicara, Abu Nawas pun menunjuk keenam orang yang dibawanya itu, “Inilah mereka, tuanku Syah Alam.” “Hai, Abu Nawas, apa yang kau tunjukkan kepadaku itu?” “Ya, tuanku Syah Alam, tanyalah pada mereka hari apa sekarang,” jawab Abu Nawas. Ketika Sultan bertanya, ternyata orang-orang itu memberikan jawaban berbeda-beda. Maka berujarlah Abu Nawas, “Jika mereka manusia, tentunya tahu hari ini hari apa. Apalagi jika tuanku menanyakan hari yang lain, akan tambah pusinglah mereka. Manusia atau hewan kah mereka ini? “Inilah lembu berjenggot yang pandai bicara itu, Tuanku.” Sultan heran melihat Abu Nawas pandai melepaskan diri dari ancaman hukuman. Maka Sultan pun memberikan hadiah 5.000 dinar kepada Abu Nawas. Sumber:https://www.mautidur.com/2020/09/8-contoh-teks-hikayat-singkat-terbaik.html Dengan demikian, teks hikayat adalahsalah satu teks yang memuat unsur membangkitkan semangat atau bahkan sebagai penghibur lara. Salah satu contohnya adalah Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara.

Hikayat adalah karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu. Hikayat biasanya dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.

Contoh teks hikayat adalah sebagai berikut.
 

Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara
 

Di suatu pagi yang cerah, Sultan Harun al-Rasyid memanggil Abu Nawas menghadap ke Istana. Kali ini Sultan ingin menguji kecerdikan dari Abu Nawas. Sesampainya di hadapan Sultan, Abu Nawas pun memberi penghormatan.

Dan Sultan berbicara, “Hai, Abu Nawas, aku menginginkan enam ekor lembu berjenggot yang pandai bicara, bisakah engkau mendatangkan mereka dalam waktu seminggu? Kalau gagal, akan aku penggal lehermu.

“Baiklah, tuanku Syah Alam, hamba junjung tinggi titah tuanku.”

Semua punggawa istana yang hadir pada saat itu, berkata dalam hati, “Mampuslah kau Abu Nawas!”

Abu Nawas bermohon diri dan pulang ke rumah. Begitu sampai di rumah, ia duduk berdiam diri merenungkan keinginan Sultan. Seharian ia tidak keluar rumah, sehingga membuat tetangga kebingungan. Ia baru keluar rumah setelah seminggu kemudian, yaitu ketika batas waktu yang diberikan Sultan telah tiba.

Ia segera menuju kerumunan  orang banyak, lalu berucap, “Hai orang-orang muda, hari ini hari apa?”

Orang-orang yang menjawab benar akan ia lepaskan, tetapi orang-orang yang menjawab salah, akan ia tahan. Dan ternyata, tidak ada seorangpun yang menjawab dengan benar. Tak ayal, Abu Nawas pun marah-marah kepada mereka, “Begitu saja kok enggak bisa jawab. Kalau begitu, mari kita menghadap Sultan Harun Al-Rasyid, untuk mencari tahu kebenaran yang sesungguhnya.”

Keesokan harinya, balairung istana Baghdad dipenuhi warga masyarakat yang ingin tahu kesanggupan Abu Nawas mambawa enam ekor Lembu berjenggot.

Sampai di depan Sultan Harun Al-Rasyid, ia pun menghaturkan sembah dan duduk dengan khidmat. Lalu, Sultan berkata, “Hai Abu Nawas, mana lembu berjenggot yang pandai bicara itu?”

Tanpa banyak bicara, Abu Nawas pun menunjuk keenam orang yang dibawanya itu, “Inilah mereka, tuanku Syah Alam.”

“Hai, Abu Nawas, apa yang kau tunjukkan kepadaku itu?”

“Ya, tuanku Syah Alam, tanyalah pada mereka hari apa sekarang,” jawab Abu Nawas.

Ketika Sultan bertanya, ternyata orang-orang itu memberikan jawaban berbeda-beda. Maka berujarlah Abu Nawas, “Jika mereka manusia, tentunya tahu hari ini hari apa. Apalagi jika tuanku menanyakan hari yang lain, akan tambah pusinglah mereka. Manusia atau hewan kah mereka ini? “Inilah lembu berjenggot yang pandai bicara itu, Tuanku.”

Sultan heran melihat Abu Nawas pandai melepaskan diri dari ancaman hukuman. Maka Sultan pun memberikan hadiah 5.000 dinar kepada Abu Nawas.

Sumber: https://www.mautidur.com/2020/09/8-contoh-teks-hikayat-singkat-terbaik.html

Dengan demikian, teks hikayat adalah salah satu teks yang memuat unsur membangkitkan semangat atau bahkan sebagai penghibur lara. Salah satu contohnya adalah Kisah Enam Ekor Lembu yang Pandai Bicara.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Nadyaaa

Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Hikayat adalah salah satu jenis cerita rakyat yang disajikan dengan menonjolkan unsur penceritaan berciri....

119

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia