Paleozoikum adalah zaman dimana keadan bumi masih belum stabil dan masih terus berubah-ubah tapi berangsur-angsur dingin dan mulai tampak tanda-tanda kehidupan seperti golongan mollusca (siput), coelenterata (ubur-ubur), arthropoda (udang), avertebrata (hewan beruas), kerang, ikan bertulang rawan, dan amfibi. Secara umum, pengertian zaman Paleozoikum atau periode kehidupan tertua merupakan suatu zaman yang berlangsung sekitar pada kurang lebih 545 juta tahun yang lalu. Kata "Paleozoikum" berasal dari bahasa Yunani, yaitu palaio, “tua” dan zoion, “hewan”, maka dapat diartikan sebagai “kehidupan purba”. Pada saat itu kondisi bumi belum stabil, iklim masih tetap berubah-ubah dan curah hujan sangat tinggi. Pada zaman Paleozoikum inilah dimulainya pertanda kehidupan dimulai dengan makhluk-makhluk bersel satu (mikroorganisme) dan hewan-hewan tidak bertulang punggung, beberapa jenis ikan, ganggang, serta rumput-rumputan. Semuanya ini diketahui dari sisa-sisanya yang disebut fosil. Masa ini disebut juga zaman primer (zaman pertama). Zaman Paleozoikum dibagi menjadi 6 periode yaitu Kambrium, Ordovisium, Silurian, Devonian, Carbonivera, dan Permian.
Dengan demikian, Paleozoikum (bahasa Yunani: palaio, "tua" dan zoion, "hewan", berarti "kehidupan purba") adalah era pertama dari tiga era pada eon Fanerozoikum. Era ini berlangsung pada kurang lebih 545 juta tahun yang lalu, dan dibagi menjadi enam periode, berturut-turut dari yang paling tua: Kambrium, Ordovisium, Silurian, Devonian, Carbonivera, dan Permian.