Iklan

Iklan

Pertanyaan

Buta warna dan hemofilia merupakan kelainan genetik yang terpaut kromosom X. Hendra memiliki kakek yang menderita buta warna tapi tidak memiliki kelainan hemofilia. Nenek Hendra juga tidak memiliki kelainan hemofilia dan ia berpenglihatan normal. Nenek dan Kakek Hendra memiliki tiga orang anak, yaitu ayah Hendra, Paman dan Bibi Hendra. Ayah Hendra memiliki kelainan hemofilia namun tidak buta warna, sementara Paman Hendra menderita buta warna namun tidak menderita kelainan hemofilia. Bibi Hendra tidak menderita keduanya. Akan tetapi, Bibi Hendra memiliki seorang anak laki-laki yang menderita buta warna dan juga hemofilia. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai data di atas adalah…

Buta warna dan hemofilia merupakan kelainan genetik yang terpaut kromosom X. Hendra memiliki kakek yang menderita buta warna tapi tidak memiliki kelainan hemofilia. Nenek Hendra juga tidak memiliki kelainan hemofilia dan ia berpenglihatan normal. Nenek dan Kakek Hendra memiliki tiga orang anak, yaitu ayah Hendra, Paman dan Bibi Hendra. Ayah Hendra memiliki kelainan hemofilia namun tidak buta warna, sementara Paman Hendra menderita buta warna namun tidak menderita kelainan hemofilia. Bibi Hendra tidak menderita keduanya. Akan tetapi, Bibi Hendra memiliki seorang anak laki-laki yang menderita buta warna dan juga hemofilia. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai data di atas adalah…

  1. Bibi Hendra menikah dengan laki-laki hemofilia dan ia mendapatkan gen buta warna dari ayahnya

  2. Nenek Hendra memiliki satu kromosom X yang mengandung baik gen buta warna maupun gen hemofilia

  3. Kakek Hendra mewariskan gen buta warna kepada Paman Hendra

  4. Ayah Hendra mendapatkan gen hemofilia dari mutasi gen buta warna pada salah satu kromosom kelamin nenek Hendra

  5. Terjadi crossing over pada kromosom kelamin Bibi Hendra

Iklan

R. Ulfi

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Kakek Hendra memiliki genotip X cb Y. Kromosom Y ini kemudian akan diwariskan ke anak laki-lakinya yaitu Paman dan Ayah Hendra. Akan tetapi paman Hendra diketahui menderita buta warna, sementara ayah Hendra menderita hemofilia. Berarti dapat disimpulkan bahwa gen buta warna dan hemofilia yang terkandung dalam kromosom X masing-masing dari mereka didapat dari ibunya, sehingga genotip nenek Hendra adalah X cb X h . Nenek Hendra membawa gen kedua kelainan tersebut namun ia memiliki fenotip normal karena pada perempuan, sifat yang terpaut kromosom X baru terlihat jika kedua kromosom X mereka sama-sama mengandung gen pembawa kelainan tersebut. Sementara itu, bibi Hendra memiliki fenotip normal, akan tetapi anak laki-lakinya ternyata menderita buta warna dan hemofilia. Hal ini membuktikan bahwa anak laki-laki tersebut mendapatkan kromosom X yang mengandung gen buta warna dan hemofilia dari ibunya. Ini artinya bibi Hendra kemungkinan bergenotip X cb X h , dengan kromosom X cb dari ayahnya dan kromosom X h dari ibunya. Akan tetapi terjadi crossing over pada saat proses meiosis, sehingga gamet yang dihasilkan salah satunya mengandung gen hemofilia dan gen buta warna (X cb,h ), sementara gamet lainnya tidak membawa gen-gen tersebut sama sekali (X).

Kakek Hendra memiliki genotip XcbY. Kromosom Y ini kemudian akan diwariskan ke anak laki-lakinya yaitu Paman dan Ayah Hendra. Akan tetapi paman Hendra diketahui menderita buta warna, sementara ayah Hendra menderita hemofilia. Berarti dapat disimpulkan bahwa gen buta warna dan hemofilia yang terkandung dalam kromosom X masing-masing dari mereka didapat dari ibunya, sehingga genotip nenek Hendra adalah XcbXh. Nenek Hendra membawa gen kedua kelainan tersebut namun ia memiliki fenotip normal karena pada perempuan, sifat yang terpaut kromosom X baru terlihat jika kedua kromosom X mereka sama-sama mengandung gen pembawa kelainan tersebut. Sementara itu, bibi Hendra memiliki fenotip normal, akan tetapi anak laki-lakinya ternyata menderita buta warna dan hemofilia. Hal ini membuktikan bahwa anak laki-laki tersebut mendapatkan kromosom X yang mengandung gen buta warna dan hemofilia dari ibunya. Ini artinya bibi Hendra kemungkinan bergenotip XcbXh, dengan kromosom Xcb dari ayahnya dan kromosom Xh dari ibunya. Akan tetapi terjadi crossing over pada saat proses meiosis, sehingga gamet yang dihasilkan salah satunya mengandung gen hemofilia dan gen buta warna (Xcb,h), sementara gamet lainnya tidak membawa gen-gen tersebut sama sekali (X).

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu dinamika sifat kromosom adalah pindah silang pada pembelahan meiosis. Manakah pernyataan berikut yang tepat berkaitan dengan pindah silang?

9

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia