Persamaan (4.2):
Berdasarkan persamaan di atas, fluks magnetik adalah hasil perkalian dot antara vektor medan magnet B dan vektor bidang A yang ditembus oleh garis-garis medan magnet tersebut.
Perhatikan gambar berikut.
(Sumber: Giancoli, ed. 7, hlm. 598)
Medan magnet sebesar B, yang menembus bidang A, memiliki sudut sebesar θ, yakni sudut di antara vektor B dan A. Dari definisi fluks magnetik,
besaran adalah komponen medan magnet yang tegak lurus terhadap bidang A. Artinya, vektor B (yang berarah sebarang dan memiliki sudut θ) memiliki proyeksi yang tegak lurus terhadap bidang A, sehingga
dengan A adalah luasan bidang A tersebut.
Dengan demikian, persamaan (4.2) telah terbukti berdasarkan penjelasan di atas.