Iklan
Pertanyaan
Bukti yang menunjukkan bahwa latar tempat cerpen “Tiga Butir Kurma per Kepala” di kampung adalah …
Tak lama bedug berbuka puasa berdentam. Kami terbayang kurma dari Allah, begitu tutur Pak Ayub dulu tentang keikhlasannya, yang tadi sore di antara Zamzani.
Sementara perantau yang dulu pulang bawa dan nyumbang macam-macam untuk surau, masjid, jalan, tugu, dan balai pemuda, kini bertambah banyak.
“Pak Ayub? Di mana beliau sekarang?”
“Telah mendahului dua tahun lalu!”
“Maksud tuan muda, meninggal?”
“Tuhan berkata begitu!”
“Pak Ayub? Kok bukan Pak Ayub? Apakah ini jelmaan pemilik kurma, yaitu Allah?” begitu gumam kami di kampung seraya mengenang tutur kata yang pernah terlontar dari mulut Pak Ayub.
Saat menerima kurma, pemilik rumah hanya mengucap terima kasih. Setelah orang itu pergi, bibir-bibir yang belum disentuh oleh hal yang membukakan puasa, bergerak bergetar.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
09
:
18
:
42
Iklan
M. Rani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Brawijaya
3
4.0 (1 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia