Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bukti kutipan yang menggambarkan suasana khawatir dalam cerita berjudul “Miskin dan Sepi” adalah …

Bukti kutipan yang menggambarkan suasana khawatir dalam cerita berjudul “Miskin dan Sepi” adalah …space   

  1. Namun karena ia tidak cakap mengelola, tidak lama seluruh uangnya habis. Satu per satu kawan-kawannya pun menjauhinya.space

  2. Pemuda itu gembira bukan main. “Jadi saya akan segera kembali kaya?”
    “Bukan begitu maksudku. Kau salah tafsir. Maksudku, dalam waktu yang tidak terlalu lama, kau akan terbiasa menjadi orang yang miskin dan tidak mempunyai teman.”space

  3. Ketika ia benar-benar miskin dan sebatang kara, ia mendatangi Mahendra, untuk meminta petunjuk,
    ”Uang saya sudah habis dan kawan-kawan meninggalkan saya. Apa yang harus saya lakukan?” keluh pemuda itu.
    ”Jangan khawatir,” jawab Mahendra, ”segalanya akan normal kembali. Tunggu saja beberapa hari ini. Kau akan kembali tenang dan bahagia.”
    space

     

  4. Seorang pemuda baru saja mewarisi kekayaan orang tuanya. Ia langsung terkenal sebagai orang kaya, dan banyak orang yang menjadi kawannya. Namun karena ia tidak cakap mengelola, tidak lama seluruh uangnya habis. Satu per satu kawan-kawannya pun menjauhinya.space

  5. Pemuda itu gembira bukan main. “Jadi saya akan segera kembali kaya?”space

Iklan

A. Rizky

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

jawaban yang tepat adalah C.space

Iklan

Pembahasan

Latar yang tergambar dalam cerita anekdot berjudul “Miskin dan Sepi” adalah latar suasana, yakni khawatir. Bukti kutipan yang menggambarkan suasana khawatir dalam cerita tersebut adalah Ketika ia benar-benar miskin dan sebatang kara, ia mendatangi Mahendra. Bahkan, pada masa itu pun kaum wali sudah sering [hanya] dijadikan perantara untuk memohon berkah. ”Uang saya sudah habis dan kawan-kawan meninggalkan saya. Apa yang harus saya lakukan?” keluh pemuda itu. ”Jangan khawatir,” jawab Mahendra, ”segalanya akan normal kembali. Tunggu saja beberapa hari ini. Kau akan kembali tenang dan bahagia.” Kutipan tersebut menggambarkan seorang tokoh yang khawatir tidak memiliki apa pun dan siapa pun saat ia miskin. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Latar yang tergambar dalam cerita anekdot berjudul “Miskin dan Sepi” adalah latar suasana, yakni khawatir. Bukti kutipan yang menggambarkan suasana khawatir dalam cerita tersebut adalah Ketika ia benar-benar miskin dan sebatang kara, ia mendatangi Mahendra. Bahkan, pada masa itu pun kaum wali sudah sering [hanya] dijadikan perantara untuk memohon berkah.
”Uang saya sudah habis dan kawan-kawan meninggalkan saya. Apa yang harus saya lakukan?” keluh pemuda itu.
”Jangan khawatir,” jawab Mahendra, ”segalanya akan normal kembali. Tunggu saja beberapa hari ini. Kau akan kembali tenang dan bahagia.”

Kutipan tersebut menggambarkan seorang tokoh yang khawatir tidak memiliki apa pun dan siapa pun saat ia miskin. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan kutipan berikut! “Jika kuberi uang sejuta rupiah, bersediakah kamu menjual kursimu kepadaku?” Kata yang memuat makna idiomatis adalah ….

1

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia