Iklan

Iklan

Pertanyaan

Budaya nasional dapat dikembangkan untuk sektor pariwisata, contohnya suku Baduy di Banten. Jelaskan alasan yang mendasari pengembangan suku Baduy menjadi kampung wisata!

Budaya nasional dapat dikembangkan untuk sektor pariwisata, contohnya suku Baduy di Banten. Jelaskan alasan yang mendasari pengembangan suku Baduy menjadi kampung wisata!space

Iklan

E. Rocky

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Alasan yang mendasari suku Baduy bisa dikembangkan menjadi kampung wisata karena mereka memiliki nilai kearifan lokal yang terus dijaga dan dipelihara oleh masyarakatnya , seperti hidup berdampingan dengan alam dan menolak segala bentuk kebudayaan dari luar. Contohnya adalah rumah suku Baduy masih dibangun berbentuk panggung dan terbuat dari bahan alamiah di sekitarnya, suku Baduy bepergian dengan berjalan tanpa alas kaki, dan tidak menggunakan berbagai bahan deterjen atau sabun, bahkan listrik. Hal ini disebabkan oleh adanya prinsip hidup suku Baduy, yaitu "apa yang sudah ada tidak boleh ditambah atau dikurangi". Mereka menganggap kegiatan merusak alam bisa "mengurangi" hal-hal yang sudah ada, sedangkan penggunaan kebudayaan modern dianggap "menambah" hal-hal yang sebelumnya tidak ada. Suku Baduy sendiri terbagi menjadi dua, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Suku Baduy luar sendiri lebih terbuka dengan kebudayaan modern dibandingkan Baduy Dalam. Sebenarnya, penyebutan kampung wisata kurang tepat karena masyarakat Baduy menolak desanya dijadikan objek wisata. Sejak tahun 2020, warga Baduy meminta pemerintah untuk mengganti status kawasan wisata menjadi cagar budaya. Hal ini disebabkan masyarakat Baduy khawatir adat istiadat mereka akan sulit diterapkan dan dilestarikan , khususnya oleh generasi muda, jika merekabanyak mendapat pengaruh dari dunia luar. Hal ini bisa mengancam pudarnya budaya suku Baduy.

Alasan yang mendasari suku Baduy bisa dikembangkan menjadi kampung wisata karena mereka memiliki nilai kearifan lokal yang terus dijaga dan dipelihara oleh masyarakatnya, seperti hidup berdampingan dengan alam dan menolak segala bentuk kebudayaan dari luar. Contohnya adalah rumah suku Baduy masih dibangun berbentuk panggung dan terbuat dari bahan alamiah di sekitarnya, suku Baduy bepergian dengan berjalan tanpa alas kaki, dan tidak menggunakan berbagai bahan deterjen atau sabun, bahkan listrik. Hal ini disebabkan oleh adanya prinsip hidup suku Baduy, yaitu "apa yang sudah ada tidak boleh ditambah atau dikurangi". Mereka menganggap kegiatan merusak alam bisa "mengurangi" hal-hal yang sudah ada, sedangkan penggunaan kebudayaan modern dianggap "menambah" hal-hal yang sebelumnya tidak ada. Suku Baduy sendiri terbagi menjadi dua, yakni Baduy Luar dan Baduy Dalam. Suku Baduy luar sendiri lebih terbuka dengan kebudayaan modern dibandingkan Baduy Dalam. 

Sebenarnya, penyebutan kampung wisata kurang tepat karena masyarakat Baduy menolak desanya dijadikan objek wisata. Sejak tahun 2020, warga Baduy meminta pemerintah untuk mengganti status kawasan wisata menjadi cagar budaya. Hal ini disebabkan masyarakat Baduy khawatir adat istiadat mereka akan sulit diterapkan dan dilestarikan, khususnya oleh generasi muda, jika mereka banyak mendapat pengaruh dari dunia luar. Hal ini bisa mengancam pudarnya budaya suku Baduy.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Budaya, rumah adat, senjata, pakaian adat, merupakan keberagaman bangsa Indonesia yang dimiliki dari setiap provinsi, dapat kita lihat di....

8

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia