Teks persuasi adalah tulisan yang berisi ajakan atau bujukan dengan berbagai pernyataan untuk mendorong seseorang mengikuti keinginan penulis. Sebelum menulis teks persuasi, hal yang perlu diperhatikan adalah menyiapkan sejumlah bujukan/ajakan. Dalam penulisannya, kita harus memerhatikan struktur terkait pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali. Selain struktur, kaidah kebahasaan dengan menggunakan kata bujukan (penting, harus, sepantasnya), kata kerja imperatif (jadikanlah, hendaknya, waspadalah), kata penghubung argumentatif (jika, sebab, dengan demikian, oleh karena itu) dan istilah yang berkenaan dengan topik menjadi hal yang tidak boleh diabaikan.
Berdasarkan ilustrasi, penulisan struktur dengan memerhatikan kebahasaan yang tepat adalah:
- Pengenalan isu
Covid-19 semakin memprihatinkan. Semakin hari, korban semakin bertambah. Kita harus memutus dan menekan penyebaran virus. Oleh karena itu, Pemerintah Jawa Tengah mencanangkan Gerakan Jateng di Rumah Saja.
- Rangkaian argumen
Menurut pakar studi, gerakan di rumah saja merupakan cara yang dianggap efektif untuk mengurangi potensi penyebaran. Gerakan tersebut dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat kecuali bidang kesehatan dan kebencanaan.
- Pernyataan ajakan
Mari kita laksanakan Gerakan Jateng di Rumah Saja. Diam di rumah pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 6 dan 7 Februari 2021.
- Penegasan kembali
Keadaan semakin genting, maka diam di rumah sangat penting. Laksanakan gerakan di rumah saja, maka kita telah menyelamatkan keluarga.
Dengan demikian, penulisan teks persuasi berdasarkan ilustrasi tersebut dengan memperhatikan struktur dan kaidah kebahasaan adalah Covid-19 semakin memprihatinkan. Semakin hari, korban semakin bertambah. Kita harus memutus dan menekan penyebaran virus. Oleh karena itu, Pemerintah Jawa Tengah mencanangkan Gerakan Jateng di Rumah Saja. Menurut pakar studi, gerakan di rumah saja merupakan cara yang dianggap efektif untuk mengurangi potensi penyebaran. Gerakan tersebut dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat kecuali bidang kesehatan dan kebencanaan. Mari kita laksanakan Gerakan Jateng di Rumah Saja. Diam di rumah pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 6 dan 7 Februari 2021. Keadaan semakin genting, maka diam di rumah sangat penting. Laksanakan gerakan di rumah saja, maka kita telah menyelamatkan keluarga.