Surat pribadi adalah surat yang ditulis seseorang atau individu kepada orang lain yang bersifat pribadi. Menulis surat pribadi harus memerhatikan langkah-langkah. Langkah-langkah menulis surat pribadi adalah:
Pertama, menentukan penerima surat (sahabat) sehingga bahasa yang digunakan bisa disesuaikan, yaitu bahasa informal.
Kedua, mencermati kerangka isi yang disusun. Kerangka yang dimaksud adalah memerhatikan struktur surat. Struktur surat pribadi adalah sebagai berikut.
- Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat
- Alamat Penerima
- Mencantumkan Kata Sapaan
- Paragraf Pembuka
- Bagian Isi Surat
- Bagian Penutup
- Nama Penulis dan Tanda Tangan
Jika kita membuat surat berdasarkan ilustrasi di atas, menjadi:
- Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat: berisi tempat dan tanggal surat dibuat.
- Alamat Penerima: berisi alamat penerima surat. Dalam hal ini, maka cantumkan alamat Amira yaitu di Makasar.
- Mencantumkan Kata Sapaan: berisi sapaan. Contoh: Hai Sahabatku.
- Paragraf Pembuka: berisi meluapkan isi hati, contohnya meluapkan suatu kerinduan karena sudah lama tidak bertemu.
- Bagian Isi Surat: berisi maksud atau tujuan dari dibuatnya surat. Dalam hal ini adalah memberi kabar bahwa dalam lomba OSN bulan April kemarin kamu menjadi juara di tỉngkat kabupaten, dan memohon doa agar lomba di tỉngkat provinsi nanti bisa menang.
- Bagian Penutup: berisi ucapan terima kasih dan harapan yang baik untuk ke depannya. Contohnya: terima kasih untuk selalu mendoakan aku, semoga dalam waktu dekat, kita dapat bertemu kembali.
- Nama Penulis dan Tanda Tangan: berisi nama penulis dan tanda tangan.
Ketiga, mengembangkan kerangka isi menjadi surat. Setelah kerangka telah dibuat, maka selanjutnya mengembangkan kerangka tersebut menjadi surat pribadi kepada sahabat.
Dengan demikian, menulis surat pribadi berdasarkan ilustrasi adalah menentukan penerima surat (sahabat), membuat kerangka berdasarkan struktur yang dimulai dari Tempat dan Tanggal Pembuatan Surat yang berisi tempat dan tanggal surat dibuat, Alamat Penerima berisi alamat penerima surat. Dalam hal ini, maka cantumkan alamat Amira yaitu di Makasar, Mencantumkan Kata Sapaan yang berisi sapaan. Contoh: Hai Sahabatku, Paragraf Pembuka yang berisi meluapkan isi hati, contohnya meluapkan suatu kerinduan karena sudah lama tidak bertemu, Bagian Isi Surat yang berisi maksud atau tujuan dari dibuatnya surat. Dalam hal ini adalah memberi kabar bahwa dalam lomba OSN bulan April kemarin kamu menjadi juara di tỉngkat kabupaten, dan memohon doa agar lomba di tỉngkat provinsi nanti bisa menang, Bagian Penutup: berisi ucapan terima kasih dan harapan yang baik untuk ke depannya. Contohnya: terima kasih untuk selalu mendoakan aku, semoga dalam waktu dekat, kita dapat bertemu kembali, Nama Penulis dan Tanda Tangan yang berisi nama penulis dan tanda tangan, dan mengembangkan kerangka isi menjadi surat.