Iklan

Iklan

Pertanyaan

Buatlah sebuah karya ilmiah sederhana yang terdiri dari pendahuluan dan kajian pustaka dengan tema tumbuhan!

Buatlah sebuah karya ilmiah sederhana yang terdiri dari pendahuluan dan kajian pustaka dengan tema tumbuhan!space

Iklan

S. Nurjannah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pembuatan karya ilmiah sederhana yang terdiri dari pendahuluan dan kajian pustaka dengan tema tumbuhan dimulai dari menentukan topik, membuat kerangka tulisan (bagian pendahuluan dan kajian pustaka), mengumpulkan bahan (teori dan data), dan mengembangkan kerangka menjadi karya ilmiah yang sesuai struktur dan kebahasaan.

pembuatan karya ilmiah sederhana yang terdiri dari pendahuluan dan kajian pustaka dengan tema tumbuhan dimulai dari menentukan topik, membuat kerangka tulisan (bagian pendahuluan dan kajian pustaka), mengumpulkan bahan (teori dan data), dan mengembangkan kerangka menjadi karya ilmiah yang sesuai struktur dan kebahasaan.space

Iklan

Pembahasan

Karya ilmiah adalah tulisan ilmiah yang berisi fenomena atau peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan (bukan fiksi). Karya ilmiah ditulis untuk memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah dengan mengikuti kaidah dan etika keilmuan. Berdasarkan soal, menulis karya ilmiah dengan tema tumbuhan dapat mengikuti kerangka berikut ini. Pertama, menentukan topik. Topik yang ditentukan adalah tumbuhan, misalnya tentang hidroponik . Kedua, membuat kerangka tulisan. Hal ini membantu mencari sumber-sumber yang diperlukan. Berdasarkan contoh topik yang disebutkan maka kerangka tulisan yang dapat digunakan adalah sebagai berikut. Pendahuluan: berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat. Latar belakang : berisi alasan penulisan karya ilmiah dengan mengambil topik hidroponik. Misalnya: adanya hidroponik karena kondisi lahan tanam yang berkurang maka memerlukan metode lain untuk menanam tanaman. Rumusan masalah: berisi kalimat tanya yang berkaitan dengan pembahasan. Kata tanya yang biasanya digunakan adalah mengapa dan bagaimana . Misalnya: Mengapa perlu melakukan hidroponik? atau Bagaimana cara menanam hidroponik? Tujuan : berisi pernyataan tentang fokus pembahasan yang harus sesuai dengan masalah, misalnya tujuan membahas hidroponik adalah untuk mendapatkan solusi menanam di lahan sempit, dan lainnya. Manfaat: berisi kegunaan penulisan karya ilmiah, misalnya manfaat penulisan karya ilmiah tentang hidroponik adalah sebagai khazanah keilmuan dan referensi tambahan dalam bidang pertanian, dan lainnya. Kajian Pustaka: berisi teori-teori yang digunakan dalam karya ilmiah. Kajian pustaka dapat berasal dari buku, jurnal, artikel, dan lainnya. Berdasarkan contoh topik hidroponik maka kajian pustaka yang dapat digunakan adalah buku, jurnal, atau artikel tentang hidroponik . Misalnya buku yang digunakan adalah buku 100 Kiat Sukses Hidroponik yang ditulis oleh oleh Ir. Yos Sutiyoso dan buku Bertanam Hidroponik untuk Pemula karangan Puput Alviani sebagai panduan bagi para pemula yang ingin mencoba hidroponik. Ketiga, mengumpulkan bahan berupa teori dan data yang berasal dari buku, jurnal, artikel, dan lainnya. Langkah ini menjadi kegiatan yang penting dilakukan agar kajian pustaka yang ditulis memuat teori yang mendukung terhadap topik itu. Keempat, pengembangan kerangka menjadi karya ilmiah yang sesuai struktur dan kebahasaan yang tepat. Dengan demikian, pembuatan karya ilmiah sederhana yang terdiri dari pendahuluan dan kajian pustaka dengan tema tumbuhan dimulai dari menentukan topik, membuat kerangka tulisan (bagian pendahuluan dan kajian pustaka), mengumpulkan bahan (teori dan data), dan mengembangkan kerangka menjadi karya ilmiah yang sesuai struktur dan kebahasaan.

Karya ilmiah adalah tulisan ilmiah yang berisi fenomena atau peristiwa yang ditulis berdasarkan kenyataan (bukan fiksi). Karya ilmiah ditulis untuk memaparkan hasil penelitian atau pengkajian suatu masalah dengan mengikuti kaidah dan etika keilmuan.

Berdasarkan soal, menulis karya ilmiah dengan tema tumbuhan dapat mengikuti kerangka berikut ini.
Pertama, menentukan topik. Topik yang ditentukan adalah tumbuhan, misalnya tentang hidroponik.

Kedua, membuat kerangka tulisan. Hal ini membantu mencari sumber-sumber yang diperlukan. Berdasarkan contoh topik yang disebutkan maka kerangka tulisan yang dapat digunakan adalah sebagai berikut.

  1. Pendahuluan: berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat.
    Latar belakang: berisi alasan penulisan karya ilmiah dengan mengambil topik hidroponik. Misalnya: adanya hidroponik karena kondisi lahan tanam yang berkurang maka memerlukan metode lain untuk menanam tanaman.
    Rumusan masalah: berisi kalimat tanya yang berkaitan dengan pembahasan. Kata tanya yang biasanya digunakan adalah mengapa dan bagaimana. Misalnya: Mengapa perlu melakukan hidroponik? atau Bagaimana cara menanam hidroponik?
    Tujuan: berisi pernyataan tentang fokus pembahasan yang harus sesuai dengan masalah, misalnya tujuan membahas hidroponik adalah untuk mendapatkan solusi menanam di lahan sempit, dan lainnya.
    Manfaat: berisi kegunaan penulisan karya ilmiah, misalnya manfaat penulisan karya ilmiah tentang hidroponik adalah sebagai khazanah keilmuan dan referensi tambahan dalam bidang pertanian, dan lainnya.
  2. Kajian Pustaka: berisi teori-teori yang digunakan dalam karya ilmiah. Kajian pustaka dapat berasal dari buku, jurnal, artikel, dan lainnya. Berdasarkan contoh topik hidroponik maka kajian pustaka yang dapat digunakan adalah buku, jurnal, atau artikel tentang hidroponik. Misalnya buku yang digunakan adalah buku 100 Kiat Sukses Hidroponik yang ditulis oleh oleh Ir. Yos Sutiyoso dan buku Bertanam Hidroponik untuk Pemula karangan Puput Alviani sebagai panduan bagi para pemula yang ingin mencoba hidroponik.

Ketiga, mengumpulkan bahan berupa teori dan data yang berasal dari buku, jurnal, artikel, dan lainnya. Langkah ini menjadi kegiatan yang penting dilakukan agar kajian pustaka yang ditulis memuat teori yang mendukung terhadap topik itu.

Keempat, pengembangan kerangka menjadi karya ilmiah yang sesuai struktur dan kebahasaan yang tepat.

Dengan demikian, pembuatan karya ilmiah sederhana yang terdiri dari pendahuluan dan kajian pustaka dengan tema tumbuhan dimulai dari menentukan topik, membuat kerangka tulisan (bagian pendahuluan dan kajian pustaka), mengumpulkan bahan (teori dan data), dan mengembangkan kerangka menjadi karya ilmiah yang sesuai struktur dan kebahasaan.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

20

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Agar menjadi karya tulis yang padu, susunan yang tepat adalah ....

297

4.7

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia