Buatlah puisi menggunakan tempo dan irama berdinamika

Pembahasan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Dalam membacakan sebuah puisi ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya: Tempo, yaitu kecepatan, jeda, dan durasi yang selalu terkait dengan irama. Dinamika dalam sebuah puisi diartikan sebagai volume secara nyaring atau lembut. Volume suara ini perlu diperhatikan betul, baik ketika dibuat nyaring maupun lembut. Sebab, melalui volume suara dapat menunjukkan perasaan sedih, bahagia, datar, hampa, dan sebagainya. Kegagalan pada volume suara akan berakibat pada kegagalan dalam menunjukkan “rasa” puisi. Dinamika ini juga menentukan posisi “suara sebagai ekspresi” . Dengan demikian, ada beberapa jenis tanda yang sering digunakan dalam puisi untuk membantu pembaca menemukan tempo dan irama dinamika yang tepat, diantaranya: - untuk tanda keras U untuk tanda lembut v untuk tanda intonasi turun ^ untuk tanda intonasi naik / untuk tanda jeda