Iklan

Iklan

Pertanyaan

Buatlah perbandingan kondisi sosial, ekonomi dan politik serta budaya pada masa pemerintahan Raja Jayabaya dan Raja Kertanegara!

Buatlah perbandingan kondisi sosial, ekonomi dan politik serta budaya pada masa pemerintahan Raja Jayabaya dan Raja Kertanegara!

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Jayabhaya adalah Raja Kediri yang sangat terkenal dengan ramalan-ramalannya. ia juga dikenal sebagai seorang sastrawan. Ramalan-ramalannya kemudian dibukukan dalam buku berjudul Jangka Jayabhaya. Pada masa pemerintahannya, Kediri mencapai puncak kejayaan Sementara Raja Kertanegara merupakan raja dari Singasari. Ia memiliki cita-cita politik yang tinggi seperti meluaskan kekuasaannya ke seluruh Nusantara. Untuk itu, ia banyak mengirimkan utusan atau ekspedisi, khususnya ke kerajaan-kerajaan di luar Jawa yang disebutnya politik cakrawala mandala. Pada tahun 1275, ia mengirimkan ekspedisi ke Malayu (Pamalayu). Setelah ekspedisi pertama ini berhasil menjalin persahabatan dengan Kerajaan Melayu, maka dilakukanlah ekspedisi kedua pada tahun 1286. Ekspedisi Pamalayu memiliki tujuan khusus untuk menjalin kerja sama pertahanan guna menghadapi Mongol di bawah kepemimpinan Kubilai Khan yang akan menyerang Kerajaan Singasari. Bercermin dari keberhasilan ekspedisi Pamalayu ini maka pada tahun 1284 dilaksanakan ekspedisi ke Bali. Lalu bagaimana perbandingan keadaan sosial di dua masa kepemimpinan Raja tersebut ? Kondisi sosial pada masa Jayabhaya masyarakatnya menganut agama Hindu sementara pada masa Kertanegara di Singosari berkembang agama Tantrayana, yaitu agama sinkretisme (percampuran) agama Hindu beraliran Siwa dan agama Buddha. Untuk kondisi ekonominya hampir sama dimana kedua kerajaan ini baik Kerajaan Kediri maupun Kerajaan Singosari bercorak maritim agraris. Perekonomian Kerajaan Kediri bersumber atas usaha perdagangan, peternakan, pertanian, dan maritim. Kediri dikenal sebagai kerajaan penghasil beras, kapas, dan ulat sutra. Mengenai kehidupan perekonomian singosari lebih lanjutnya tidak begitu jelas diketahui. Namun karena letaknya yang dekat dengan sungai Brantas Jawa Timur, kemungkinan ekonominya bersumber dari pertanian, perdagangan, dan maritim. Dalam bidang politik, keadaan politik pemerintahan Kerajaan Kediri dicatat dalam berita Cina, dimana digambarkan masa pemerintahan Kediri termasuk pemerintahan yang stabil serta pergangtian takhta nya berjalan lancar tanpa menimbulkan perang saudara. Didalam menjalankan pemerintahan Raja dibanti oleh putranya dan empat pejabat kerajaaan (Rakryan), ditambah 300 pejabat sipil dan 1000 pegawai rendahan. Prajuritnya berjumlah 30000 dan semua nya mendapat gaji dari Kerajaan. Berbeda dengan Kerajaan Kediri kehidupan politik Kerajaan Singasari diwarnai dengan perang saudara setiap pergantian kepemimpinan rajanya. Sehingga kehidupan politik cenderung kurang stabli. Untuk pegawanya hampipr sama dimana n di Singosari juga telah mengenal pembagian kekuasaan. Raja sebagai penguasa tertinggi kemudian disusul dengan dewan penasihat kerajaan seperti Rakryan i hino, Rakryan i sirikan, dan Rakryan i halu. Selain itu diangkat pula beberapa pejabat tinggi kerajaan seperti Rakryan Mapatih, Rakryan Demung, Rakryan Kanuruhan. Dibidang kebudayaan bidang kesusastraan Kerajaan Kediri lebih berkembang dari pada Kerajaan Singasari. Kerajaan Kediri banyak menerjemahkan kitab kitab dari India ke Bahasa Jawa Kuno dan berhasil menulis beberapa Kitab asli dari Kerjaaan Kediri.Sedangkan Kehidupan kebudayaan masyarakat Singasari dapat diketahui dari peninggalan candi candi dan patung patung yang berhasil dibangun. Dengan demikian baik kehidupan politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan pada masa Raja Kertanegara dari Kerajaan Singosari dan Raja Jayabaya dari Kerajaan Kediri memiliki keunikan dan karakteristiknya masing masing di setiap sektor. TetapiRaja Kertanegara dan Raja Jayabaya sama-sama berhasil membuat Kerajaan Singosari dan Kerajaan Kediri berada di puncak kejayaannya.

Jayabhaya adalah Raja Kediri yang sangat terkenal dengan ramalan-ramalannya. ia juga dikenal sebagai seorang sastrawan. Ramalan-ramalannya kemudian dibukukan dalam buku berjudul Jangka Jayabhaya. Pada masa pemerintahannya, Kediri mencapai puncak kejayaan 

Sementara Raja Kertanegara merupakan raja dari Singasari. Ia memiliki cita-cita politik yang tinggi seperti meluaskan kekuasaannya ke seluruh Nusantara. Untuk itu, ia banyak mengirimkan utusan atau ekspedisi, khususnya ke kerajaan-kerajaan di luar Jawa yang disebutnya politik cakrawala mandala. Pada tahun 1275, ia mengirimkan ekspedisi ke Malayu (Pamalayu). Setelah ekspedisi pertama ini berhasil menjalin persahabatan dengan Kerajaan Melayu, maka dilakukanlah ekspedisi kedua pada tahun 1286. Ekspedisi Pamalayu memiliki tujuan khusus untuk menjalin kerja sama pertahanan guna menghadapi Mongol di bawah kepemimpinan Kubilai Khan yang akan menyerang Kerajaan Singasari. Bercermin dari keberhasilan ekspedisi Pamalayu ini maka pada tahun 1284 dilaksanakan ekspedisi ke Bali.

Lalu bagaimana perbandingan keadaan sosial di dua masa kepemimpinan Raja tersebut ? Kondisi sosial pada masa Jayabhaya masyarakatnya menganut agama Hindu sementara pada masa Kertanegara di Singosari berkembang agama Tantrayana, yaitu agama sinkretisme (percampuran) agama Hindu beraliran Siwa dan agama Buddha. 

Untuk kondisi ekonominya hampir sama dimana kedua kerajaan ini baik Kerajaan Kediri maupun Kerajaan Singosari bercorak maritim agraris. Perekonomian Kerajaan Kediri bersumber atas usaha perdagangan, peternakan, pertanian, dan maritim. Kediri dikenal  sebagai kerajaan penghasil beras, kapas, dan ulat sutra. Mengenai kehidupan perekonomian singosari lebih lanjutnya tidak begitu jelas diketahui. Namun karena letaknya yang dekat dengan sungai Brantas Jawa Timur, kemungkinan ekonominya bersumber dari pertanian, perdagangan, dan maritim.

Dalam bidang politik, keadaan politik pemerintahan Kerajaan Kediri dicatat dalam berita Cina, dimana digambarkan masa pemerintahan Kediri termasuk pemerintahan yang stabil serta pergangtian takhta  nya berjalan lancar tanpa menimbulkan perang saudara. Didalam menjalankan pemerintahan Raja dibanti oleh putranya dan empat pejabat kerajaaan (Rakryan), ditambah 300 pejabat sipil dan 1000 pegawai rendahan. Prajuritnya berjumlah 30000 dan semua nya mendapat gaji dari  Kerajaan. Berbeda dengan Kerajaan Kediri kehidupan politik Kerajaan Singasari diwarnai dengan perang saudara setiap pergantian kepemimpinan rajanya. Sehingga kehidupan politik cenderung kurang stabli. Untuk pegawanya hampipr sama dimana n di Singosari juga telah mengenal pembagian kekuasaan. Raja sebagai penguasa tertinggi kemudian disusul dengan dewan penasihat kerajaan seperti Rakryan i hino, Rakryan i sirikan, dan Rakryan i halu. Selain itu diangkat pula beberapa pejabat tinggi kerajaan seperti Rakryan Mapatih, Rakryan Demung, Rakryan Kanuruhan. 

 
Dibidang kebudayaan bidang kesusastraan Kerajaan Kediri lebih berkembang dari pada Kerajaan Singasari. Kerajaan Kediri banyak menerjemahkan kitab kitab dari India ke  Bahasa Jawa Kuno dan berhasil menulis beberapa Kitab asli dari Kerjaaan Kediri. Sedangkan Kehidupan kebudayaan masyarakat Singasari dapat diketahui dari peninggalan candi candi dan patung patung yang berhasil dibangun.

Dengan demikian baik kehidupan politik, ekonomi, sosial dan kebudayaan pada masa Raja Kertanegara dari Kerajaan Singosari dan Raja Jayabaya dari Kerajaan Kediri memiliki keunikan dan karakteristiknya masing masing di setiap sektor. Tetapi Raja Kertanegara dan Raja Jayabaya sama-sama berhasil membuat Kerajaan Singosari dan Kerajaan Kediri berada di puncak kejayaannya.
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Ceritakan tentang raja Aryawiraraja!

42

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia