Iklan

Pertanyaan

Buatlah diagram alir pemodelanpembuatan peta daerahrawan bencana lahar !

Buatlah diagram alir pemodelan pembuatan peta daerah rawan bencana lahar ! 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

07

:

48

:

35

Klaim

Iklan

R. Dewi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Aliran lahar merupakan aliran massa yang berupa campuran antara air dan berbagai bahan , mulai dari abu, pasir, kerikil hingga bongkah batu yang berasal dari letusan gunung api . Wilayah rawan aliran lahar dapat dipetakan sebagai langkah mitigasi bencana. Beberapa peta tematik yang dapat digunakan untuk membuatpeta wilayah rawan bencana lahar, adalah sebagai berikut. Peta curah hujan Peta ini bisa digunakan untuk melihat besar curah hujan di sekitar gunung api yang berpotensi mengakibatkanterjadinya aliran lahar pascaerupsi. Peta kemiringan lereng Peta ini digunakan karena ketika lereng gunung makin curam, maka kecepatan dan material lahar makin meningkat. Peta penggunaan lahan Peta ini digunakan untuk menentukan penggunaan lahan yang rentan dengan aliran banjir lahar, seperti permukiman yang berada di bantaran sungai. Peta jaringan sungai Peta ini digunakan untukmenentukan arah bergeraknya aliran lahar karena aliran lahar biasanya mengikuti jaringan sungai. Peta buffer kawah Peta ini digunakan untuk menentukan titik terjadinya letusan dan arah letusan . Dengan demikian, maka dapat diketahui wilayah rawan banjir lahar dan perkiraan waktu tempuh aliran lahar dari kawah hingga lereng bawah gunung. Berikut ini adalah d iagram pemodelan pembuatan peta daerahrawan bencana lahar dengan metode overlay.

Aliran lahar merupakan aliran massa yang berupa campuran antara air dan berbagai bahan, mulai dari abu, pasir, kerikil hingga bongkah batu yang berasal dari letusan gunung api. Wilayah rawan aliran lahar dapat dipetakan sebagai langkah mitigasi bencana. Beberapa peta tematik yang dapat digunakan untuk membuat peta wilayah rawan bencana lahar, adalah sebagai berikut.

  1. Peta curah hujan
    Peta ini bisa digunakan untuk melihat besar curah hujan di sekitar gunung api yang berpotensi mengakibatkan terjadinya aliran lahar pascaerupsi.
  2. Peta kemiringan lereng
    Peta ini digunakan karena ketika lereng gunung makin curam, maka kecepatan dan material lahar makin meningkat.
  3. Peta penggunaan lahan
    Peta ini digunakan untuk menentukan penggunaan lahan yang rentan dengan aliran banjir lahar, seperti permukiman yang berada di bantaran sungai.
  4. Peta jaringan sungai
    Peta ini digunakan untuk menentukan arah bergeraknya aliran lahar karena aliran lahar biasanya mengikuti jaringan sungai.
  5. Peta buffer kawah
    Peta ini digunakan untuk menentukan titik terjadinya letusan dan arah letusan. Dengan demikian, maka dapat diketahui wilayah rawan banjir lahar dan perkiraan waktu tempuh aliran lahar dari kawah hingga lereng bawah gunung. 

Berikut ini adalah diagram pemodelan pembuatan peta daerah rawan bencana lahar dengan metode overlay.

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Pertanyaan serupa

Sistem lnformasi Geografis (SIG) memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Salah satu manfaat SIG pada bidang kebencanaan adalah ....

252

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia