Iklan

Pertanyaan

Buatlah alat analisis konflik dan kekerasan pilih salah satu dari ke 3alat analisis kasus berikut: Pohon konflik Segitiga S.P.K. Kekuatan konflik

Buatlah alat analisis konflik dan kekerasan pilih salah satu dari ke 3 alat analisis kasus berikut:

  1. Pohon konflik
  2. Segitiga S.P.K.
  3. Kekuatan konflik 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

05

:

46

:

33

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Poin pada soal adalah alat analisis konflik dalam permasalahan-permasalahan sosial masyarakat. Dalam kehidupan masyarakat tentu saja memiliki hubungan-hubungan sosial antara satu masyarakat dengan masyarakat lain, karena sebagai makhluk sosial manusia akan selalu membutuhkan orang lain untuk memnuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga dari hubungan yang ada tentu saja akan ada hubungan yang mengarah pada hubungan negatif yang akan menyebabkan konflik yang ada dalam kehidupan masyarakat. Yang mana konflik merupakansuatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Di mana salah satu pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya . Dan konflik yang ada di kehidupan masyrakat tidak akan pernah bisa lepas. Karena konflik berasal dari perbedaan-perbedaan yang ada di kehidupan masyarakat yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Dalam permasalahan-permasalahan yang menyebabkan konflik di lingkungan masyarakat, hal itu dapat dianalisis dengan menggunakan alat analisis konflik seperto pohon konflik, segitika S.P.K, dan kekuatan konflik. Jika dicontohkan dalam an alisis konflik, saat ini akan menggunakan dengan alat yaitu segitiga S.P.K yang mana ini adalahmenganalisis berbagai faktor yang berkaitan dengan Sikap, Perilaku, dan Konteks . Artinya dalam menganalisis dengan menggunakan alat ini akan berkaitan dengan sikap kedua belah pihak yang berkonflik dan kemudian sikap pihak ketiga yang berkonflik, Melihat tindakan pihak yang berkonflik dan juga tindakan pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan konflik yang ada. konteks akan berkaitan dengan situasi yang ada saat konflik hal ini dilihat dari upaya penyelesaian konflik apakah konflik akan dibiarkan begitu saja atau di selesaikan bersama pihak ketiga. Contoh kasus : Konflik antara siswa kelas XI dan siswa kelas XII karena terjadi sebuah pembullyan yang dilakukan kelas XII terhadap salah satu siswa kelas XI, hal itu membuat kelas XI bersatu untuk membalas perbuatan kelas XII hingga terjadi konflik disekolah. Kemudian perwakilan antara Kelas XI dan kelas XII di panggil ke ruang BK untuk menyelesaikan masalah tersebut hingga masalah itu terselsaikan dengan jalan damai dengan kelas XII meminta maaf kepada korban pembullyan dan menulis surat pernyataan. Jika dianalisis dari segitiga S.P.K yaitu Sikap ya ng mengakibatkan konflik yaitu rasa tidak terima dari kelas XI dengan kelas XII yang telah melakukan perundungan terhadap salah satu anak kelas XI. Perilaku menggambarkan konflik dan usaha penyelesaian konflik yaitu antara kedua belah pihak yang berkonflik mengutarakan penyebab konflik berupa pembullyan yang ada, dan menceritakan duduk perkara, kemudian guru BK sebagai penengah dan menawarkan jalan perdamaian antara kedua belah pihak. Konteks (situasi) yang ada antara kedua belah pihak yang berkonflik, mereka sepakat untuk melakukan jalan damai dengan meminta maaf kepada korban syarat dengan surat tertulis dan bertanda tangan, dan situjui oleh pihak kelas XII, sebagai saksi adalah guru BK.

Poin pada soal adalah alat analisis konflik dalam permasalahan-permasalahan sosial masyarakat. 

Dalam kehidupan masyarakat tentu saja memiliki hubungan-hubungan sosial antara satu masyarakat dengan masyarakat lain, karena sebagai makhluk sosial manusia akan selalu membutuhkan orang lain untuk memnuhi kebutuhan hidupnya. Sehingga dari hubungan yang ada tentu saja akan ada hubungan yang mengarah pada hubungan negatif yang akan menyebabkan konflik yang ada dalam kehidupan masyarakat. Yang mana konflik merupakan suatu proses sosial antara dua orang atau lebih. Di mana salah satu pihak berusaha yang ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. Dan konflik yang ada di kehidupan masyrakat tidak akan pernah bisa lepas. Karena konflik berasal dari perbedaan-perbedaan yang ada di kehidupan masyarakat yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. 

Dalam permasalahan-permasalahan yang menyebabkan konflik di lingkungan masyarakat, hal itu dapat dianalisis dengan menggunakan alat analisis konflik seperto pohon konflik, segitika S.P.K, dan kekuatan konflik. 

Jika dicontohkan dalam analisis konflik, saat ini akan menggunakan dengan alat yaitu segitiga S.P.K yang mana ini adalah  menganalisis berbagai faktor yang berkaitan dengan Sikap, Perilaku, dan Konteks. Artinya dalam menganalisis dengan menggunakan alat ini akan berkaitan dengan sikap kedua belah pihak yang berkonflik dan kemudian sikap pihak ketiga yang berkonflik, Melihat tindakan pihak yang berkonflik dan juga tindakan pihak ketiga untuk membantu menyelesaikan konflik yang ada. konteks akan berkaitan dengan situasi yang ada saat konflik hal ini dilihat dari upaya penyelesaian konflik apakah konflik akan dibiarkan begitu saja atau di selesaikan bersama pihak ketiga. 

Contoh kasus : 

Konflik antara siswa kelas XI dan siswa kelas XII karena terjadi sebuah pembullyan yang dilakukan kelas XII terhadap salah satu siswa kelas XI, hal itu membuat kelas XI bersatu untuk membalas  perbuatan kelas XII hingga terjadi konflik disekolah. Kemudian perwakilan antara Kelas XI dan kelas XII di panggil ke ruang BK untuk menyelesaikan masalah tersebut hingga masalah itu terselsaikan dengan jalan damai dengan kelas XII meminta maaf kepada korban pembullyan dan menulis surat pernyataan. 

Jika dianalisis dari segitiga S.P.K yaitu 

Sikap yang mengakibatkan konflik yaitu rasa tidak terima dari kelas XI dengan kelas XII yang telah melakukan perundungan terhadap salah satu anak kelas XI. 

Perilaku menggambarkan konflik dan usaha penyelesaian konflik yaitu  antara kedua belah pihak yang berkonflik mengutarakan penyebab konflik berupa pembullyan yang ada, dan menceritakan duduk perkara, kemudian guru BK sebagai penengah dan menawarkan jalan perdamaian antara kedua belah pihak. 

Konteks (situasi) yang ada antara kedua belah pihak yang berkonflik, mereka sepakat untuk melakukan jalan damai dengan meminta maaf kepada korban syarat dengan surat tertulis dan bertanda tangan, dan situjui oleh pihak kelas XII, sebagai saksi adalah guru BK. space space space space space space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Hendika Pencoba

Makasih ❤️

Iklan

Pertanyaan serupa

Dalam teori fungsionalis, ada dua pandangan tentang masalah sosial. Kedua pandangan itu adalah ...

41

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia