Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang terdiri atas empat larik, memiliki sampiran dan isi, terdiri 8-12 suku kata, serta memiliki rima akhir dengan pola a-b-a-b.
Pantun nasihat adalah jenis pantun yang yang berisi nasihat dan bertujuan mendidik dan memberi arahan bagi pembaca. Pantun sejarah adalah pantun yang isinya berhubungan dengan peristiwa sejarah.
Untuk membuat sebuah pantun yang harus dilakukan adalah memenuhi ciri-ciri pantun.
1. Menulis sampiran pada larik 1 dan 2, kemudian menulis isi pada larik 3 dan 4.
2. Masing-masing larik terdiri dari 8-12 suku kata.
3. Pola rima harus a-b-a-b.
Pantun nasihat isinya harus berupa nasihat yang bertujuan mendidik, sedangkan pantun sejarah harus berhubungan dengan peristiwa sejarah.
Dengan demikian, untuk membuat sebuah pantun yang harus dilakukan adalah memenuhi ciri-ciri pantun. Pertama, menulis sampiran pada larik 1 dan 2, kemudian menulis isi pada larik 3 dan 4. Kedua, masing-masing larik terdiri dari 8-12 suku kata. Ketiga, pola rima harus a-b-a-b. Pantun nasihat isinya harus berupa nasihat yang bertujuan mendidik, sedangkan pantun sejarah harus berhubungan dengan peristiwa sejarah.