Kalimat langsung adalah salah satu jenis kalimat yang berasal dari sebuah kutipan pernyataan atau pembicaraan seseorang secara langsung.
Kalimat langsung dapat dijumpai pada berbagai tulisan, salah satunya pada tulisan teks berita. Kalimat langsung yang terdapat pada kutipan teks berita ditandai dengan dua tanda petik (") pada awal dan akhir kalimat yang berarti mengutip ujaran dari seorang narasumber.
Dalam penulisan kalimat langsung, harus mengetahui terlebih dahulu ciri-cirinya, yaitu:
- Pada kalimat langsung, kalimat pentikan ditandai dengan tanda petik.
- Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital.
- Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan menggunakan tanda baca koma (,).
- Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
- Cara membaca pada kalimat kutipan intonasinya sedikit ditekan.
Adapun pola susunan kalimat langsung, adalah sebagai berikut:
- Pengiring, "kutipan"
- "kutipan," pengiring
- "kutipan," pengiring, "kutipan"
Berikut ini adalah contoh kalimat langsung yang terdapat pada teks berita, yaitu:
- "Pelaku ditangkap karena dugaan kasus korupsi dana bansos," kata juru bicara KPK.
- Kata saksi berinisial N, "Saya masih sempat melihat korban berbelanja di supermarket tadi siang sebelum dinyatakan hilang."
Dengan demikian, dua contoh kalimat yang menggunakan kalimat langsung adalah (1) "Pelaku ditangkap karena dugaan kasus korupsi dana bansos," kata juru bicara KPK. (2) Kata saksi berinisial N, "Saya masih sempat melihat korban berbelanja di supermarket tadi siang sebelum dinyatakan hilang."