Jawaban yang tepat adalah B.
Pada suatu reaksi, perubahan bilangan oksidasi unsur-unsurnya menunjukkan terjadinya reaksi oksidasi dan reduksi. Oksidasi adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi dan reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi.
Untuk menentukan bilangan oksidasi dari suatu unsur dalam senyawa dapat menggunakan aturan sebagai berikut:
- Bilangan oksidasi unsur bebas adalah nol (0).
- Bilangan oksidasi ion monoatom sama dengan muatan ionnya.
- Jumlah bilangan oksidasi untuk semua atom dalam senyawa adalah nol (0).
- Jumlah bilangan oksidasi atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut.
- Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya adalah +1, sedangkan bilangan oksidasi unsur-unsur golongan IIA adalah +2.
- Bilangan oksidasi unsur-unsur golongan VIIA pada umumnya adalah -1 (biloks unsur F dalam senyawa selalu -1).
- Bilangan oksidasi hidrogen dalam senyawanya adalah +1, kecuali dalam hidrida, hidrogen mempunyai bilangan oksidasi -1.
- Bilangan oksidasi oksigen dalam senyawanya adalah -2, kecuali dalam peroksida (biloks oksigen = -1), superoksida (biloks oksigen = -1/2), dan senyawa biner fluorida (biloks oksigen = +2).
Perhatikan perubahan bilangan oksidasi molibdenum (Mo) pada senyawanya sebagai berikut.
1) Biloks Mo pada Mo2O3
2×biloks Mo+3×biloks O2×biloks Mo+3×(−2)2×biloks Mo+(−6)2×biloks Mobiloks Mo=====biloks Mo2O300+6+3
2) Biloks Mo pada MgMoO3
1×biloks Mg+1×biloks Mo+3×biloks O(+2)+biloks Mo+3×(−2)(+2)+biloks Mo+(−6)biloks Mobiloks Mo=====biloks MgMoO300−(−6)−(+2)+4
3) Biloks Mo pada Mo2O5
2×biloks Mo+5×biloks O2×biloks Mo+5×(−2)2×biloks Mo+(−10)2×biloks Mobiloks Mo=====biloks Mo2O500+10+5
4) Biloks Mo pada Na2MoO4
2×biloks Na+1×biloks Mo+4×biloks O2×(+1)+biloks Mo+4×(−2)(+2)+biloks Mo+(−8)biloks Mobiloks Mo=====biloks Na2MoO400−(−8)−(+2)+6
Dari penjabaran di atas menunjukkan bahwa bilangan oksidasi Mo pada senyawa-senyawa tersebut secara berturut-turut adalah +3, +4, +5, dan +6.