Jadi, pH larutan tersebut adalah 6 – log 2
Garam dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air juga akan mengalami hidrolisis sebagian. Hal ini disebabkan karena kation dari basa lemah dapat terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat tidak mengalami hidtrolisis.
Garam NH 4 Cl adalah garam yang terbentuk dari asam kuat HCl dan basa lemah NH 4 OH . Sehingga kation dari garam tersebut yang akan terhidrolisis.
Reaksi hidrolisis :
NH 4 + + H 2 O ⇌ NH 4 OH + H +
Untuk menentukan pH larutan garam tersebut kita perlu menentukan nilai K b dari basa NH 4 OH . Sebelum itu kita menghitung nilai OH − dari basa NH 4 OH menggunakan persamaan berikut :
pH + pOH = 14 11 + pOH = 14 pOH = 3 [ OH − ] = 1 0 − 3
Menentukan nilai K b :
[ OH − ] = K b × M 1 0 − 3 = K b × 0 , 1 1 0 − 6 = K b × 1 0 − 1 K b = 1 0 − 5
Reaksi ionisasi NH 4 Cl :
NH 4 Cl → NH 4 + + Cl − 4 × 1 0 − 3 4 × 1 0 − 3
Menentukan pH larutan garam NH 4 Cl :
[ H + ] = K b K w × [ NH 4 + ] [ H + ] = 1 0 − 5 1 0 − 14 × 4 × 1 0 − 3 [ H + ] = 2 × 1 0 − 6 pH = 6 − lo g 2
Dari persamaan di atas didapatkan pH larutan garam tersebut adalah 6 – log 2.
Jadi, pH larutan tersebut adalah 6 – log 2
Garam dari asam kuat dan basa lemah jika dilarutkan dalam air juga akan mengalami hidrolisis sebagian. Hal ini disebabkan karena kation dari basa lemah dapat terhidrolisis, sedangkan anion dari asam kuat tidak mengalami hidtrolisis.
Garam NH4Cl adalah garam yang terbentuk dari asam kuat HCl dan basa lemah NH4OH. Sehingga kation dari garam tersebut yang akan terhidrolisis.
Reaksi hidrolisis :
NH4++H2O⇌NH4OH+H+
Untuk menentukan pH larutan garam tersebut kita perlu menentukan nilai Kb dari basa NH4OH. Sebelum itu kita menghitung nilai OH− dari basa NH4OH menggunakan persamaan berikut :