Iklan

Pertanyaan

a. Rencananya, Paman akan membuka bengkel di kota ini.
b. Kamu baru sampai ke kampung halaman pukul sebelas malam.
c. Pada malam hari keadaan di kampung nenek sangat sunyi sepi.
d. Tanjakan ini telah memakan dua korban dalam perayaan ulang tahun kemarin.
e. Di ujung jalan tersebut terdapat sebuah pos polisi.
f. Kami selalu berhati-hati jika melewati daerah itu.
g. Keadaannya sangat mencekam setelah peristiwa tabrakan itu terjadi.
h. Kalau sempat saya ingin mampir ke warung itu lagi.
i. Tidak ada tanda-tanda bahwa Ayah akan datang hari ini.
j. Semua ruangan keadaannya gelap, kecuali di bagian ruang tengah.space

Bermakna denotasi atau konotasikah kata bercetak miring pada kalimat-kalimat di atas?

Bermakna denotasi atau konotasikah kata bercetak miring pada kalimat-kalimat di atas?space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

39

:

20

Klaim

Iklan

S. Nurjannah

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Jember

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat simpulkan bahwa kata yang bermakna denotasi terdapat pada kata "bengkel", "malam", "ujung", "melewati", "tabrakan", "warung", "gelap", sedangkan kata yang bermakna konotasi terdapat pada kata "kampung halaman", "memakan", "tanda-tanda".

dapat simpulkan bahwa kata yang bermakna denotasi terdapat pada kata "bengkel", "malam", "ujung", "melewati", "tabrakan", "warung", "gelap", sedangkan kata yang bermakna konotasi terdapat pada kata "kampung halaman", "memakan", "tanda-tanda".space

Pembahasan

Makna kata adalah maksud yang terkandung serta tersimpul dari suatu kata. Makna kata terbagi menjadi dua jenis, yaitu Bermakna denotasi adalah kata yang memiliki makna yang tidak mengalami perubahan atau sesuai dengan konsep asalnya. Makna denotasi disebut juga makna lugas. Sehingga kata tersebut tidak mengalami penambahan-penambahan makna. Bermakna konotasi adalah kata yang memiliki makna yang telah mengalami penambahan, seperti tambahan yang berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang terhadap suatu hal. Berikut ini adalah analisis makna denotasi dan konotasi kata yang bercetak miring pada kalimat di atas, yaitu: Kata bengkel pada kalimat (a) "Rencananya, Paman akan membuka bengkel di kota ini." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa bengkel adalah tempat memperbaiki mobil, sepeda, dan sebagainya. Kata kampung halaman pada kalimat (b) "Kamu baru sampai ke kampung halaman pukul sebelas malam." bermakna konotasi karena bukan menunjukkan nama kampung halaman melainkan memiliki arti daerah atau desa tempat kelahiran. Kata malam pada kalimat (c) "Pada malam hari keadaan di kampung nenek sangat sunyi sepi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit. Kata memakan pada kalimat (d) "Tanjakan ini telah memakan dua korban dalam perayaan ulang tahun kemarin." bermakna konotasi karena bukan menunjukkan sedang melakukan makan melainkan memiliki arti mengakibatkan atau menyebabkan kematian. Kata ujung pada kalimat (e) "Di ujung jalan tersebut terdapat sebuah pos polisi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa ujung adalah bagian penghabisan dari suatu benda (yang panjang), yaitu jalan. Kata melewati pada kalimat (f) "Kami selalu berhati-hati jika melewati daerah itu." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa melewati berarti lewat di atau melalui. Kata tabrakan pada kalimat (g) "Keadaannya sangat mencekam setelah peristiwa tabrakan itu terjadi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya yang berarti tubrukan antara dua atau lebih kendaraan. Kata warung pada kalimat (h) "Kalau sempat saya ingin mampir ke warung itu lagi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya yang berarti tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dan sebagainya. Kata tanda-tanda pada kalimat (i) "Tidak ada tanda-tanda bahwa Ayah akan datang hari ini." bermakna konotasi karena bukan menunjukkan suatu lambang melainkan memiliki arti petunjuk. Kata gelap pada kalimat (j) "Semua ruangan keadaannya gelap , kecuali di bagian ruang tengah." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya yang berarti tidak ada cahaya. Dengan demikian, dapat simpulkan bahwa kata yang bermakna denotasi terdapat pada kata "bengkel", "malam", "ujung", "melewati", "tabrakan", "warung", "gelap", sedangkan kata yang bermakna konotasi terdapat pada kata "kampung halaman", "memakan", "tanda-tanda".

Makna kata adalah maksud yang terkandung serta tersimpul dari suatu kata. Makna kata terbagi menjadi dua jenis, yaitu

  1. Bermakna denotasi adalah kata yang memiliki makna yang tidak mengalami perubahan atau sesuai dengan konsep asalnya. Makna denotasi disebut juga makna lugas.  Sehingga kata tersebut tidak mengalami penambahan-penambahan makna.
  2. Bermakna konotasi adalah kata yang memiliki makna yang telah mengalami penambahan, seperti tambahan yang berdasarkan perasaan atau pikiran seseorang terhadap suatu hal.

Berikut ini adalah analisis makna denotasi dan konotasi kata yang bercetak miring pada kalimat di atas, yaitu:

  1. Kata bengkel pada kalimat (a) "Rencananya, Paman akan membuka bengkel di kota ini." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa bengkel adalah tempat memperbaiki mobil, sepeda, dan sebagainya.
  2. Kata kampung halaman pada kalimat (b) "Kamu baru sampai ke kampung halaman pukul sebelas malam." bermakna konotasi karena bukan menunjukkan nama kampung halaman melainkan memiliki arti daerah atau desa tempat kelahiran.
  3. Kata malam pada kalimat (c) "Pada malam hari keadaan di kampung nenek sangat sunyi sepi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa malam adalah waktu setelah matahari terbenam hingga matahari terbit.
  4. Kata memakan pada kalimat (d) "Tanjakan ini telah memakan dua korban dalam perayaan ulang tahun kemarin." bermakna konotasi karena bukan menunjukkan sedang melakukan makan melainkan memiliki arti mengakibatkan atau menyebabkan kematian.
  5. Kata ujung pada kalimat (e) "Di ujung jalan tersebut terdapat sebuah pos polisi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa ujung adalah bagian penghabisan dari suatu benda (yang panjang), yaitu jalan.
  6. Kata melewati pada kalimat (f) "Kami selalu berhati-hati jika melewati daerah itu." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya bahwa melewati berarti lewat di atau melalui.
  7. Kata tabrakan pada kalimat (g) "Keadaannya sangat mencekam setelah peristiwa tabrakan itu terjadi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya yang berarti tubrukan antara dua atau lebih kendaraan.
  8. Kata warung pada kalimat (h) "Kalau sempat saya ingin mampir ke warung itu lagi." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya yang berarti tempat menjual makanan, minuman, kelontong, dan sebagainya.
  9. Kata tanda-tanda pada kalimat (i) "Tidak ada tanda-tanda bahwa Ayah akan datang hari ini." bermakna konotasi karena bukan menunjukkan suatu lambang melainkan memiliki arti petunjuk.
  10. Kata gelap pada kalimat (j) "Semua ruangan keadaannya gelap, kecuali di bagian ruang tengah." bermakna denotasi sesuai arti sebenarnya yang berarti tidak ada cahaya.


Dengan demikian, dapat simpulkan bahwa kata yang bermakna denotasi terdapat pada kata "bengkel", "malam", "ujung", "melewati", "tabrakan", "warung", "gelap", sedangkan kata yang bermakna konotasi terdapat pada kata "kampung halaman", "memakan", "tanda-tanda".space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Pertanyaan serupa

Banyak organisasi yang mampu memberikan wadah bagi para pemuda untuk lebih mengekspresikan diri. Apakah makna kata organisasi?

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia