Iklan

Pertanyaan

Berladang dengan pola gilir balik yang dilakukan masyarakat Dayak di Kalimantan merupakan bentuk kearifan lokal dalam pe­ngelolaan lingkungan hidup. Pola berladang gilir balik dilakukan dengan ....

Berladang dengan pola gilir balik yang dilakukan masyarakat Dayak di Kalimantan merupakan bentuk kearifan lokal dalam pe­ngelolaan lingkungan hidup.

Pola berladang gilir balik dilakukan dengan ....

  1. berladang di lahan subur, meninggalkan ladang lama, dan membuka lahan baru di hulan primer yang masih luas

  2. membabat hutan sekunder, menggunakan sebagian lahannya untuk ladang baru, kemudian berpindah ke lahan di sebelahnyaundefined

  3. berladang dengan membabat butan primer dan membakarnya, kemudian berpindah ke lahan sebelumnya yang dekat permukiman

  4. membabat hutan primer, menggunakan lahannya untuk ladang dalam beberapa kali tanam, kemudian membabat hutan primer lagi untuk ladang baruundefined

  5. berladang di lahan bekas hutan sekunder, meninggalkan ladang selama beberapa waktu dan pindah ke lahan baru, kemudian kembali ke ladang awal yang subur lagiundefined

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

09

:

08

Klaim

Iklan

E. Rocky

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.undefined 

Pembahasan

Pembahasan
lock

Dalam pengelolaan hutan dan lahan, masyarakat Dayak Kalteng selalu mengikuti tradisi lokal yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya-budaya lokal yang sudah diterapkan semenjak jaman nenek moyang hingga kini. Saat berladang atau berhuma misalnya, pola yang digunakan masyarakat adalah pola beladang gilir balik, dimana satu daerah yang diladangi masyarakat akan ditinggal beberapa waktu tertentu untuk membuka lahan baru. Kemudian, setelah ladang pertama subur, maka masyarakat akan kembali lagi untuk menyambung perkebunan di lahan tersebut. Dalam setiap kegiatan berladang, masyarakat selalu melakukan upacara-upacara ritual adat untuk memohon kepada Sang Pencipta untuk memberikan kesuburan tanah selain juga dimaksudkan untuk menjauhkan masyarakat dari bencana alam. Hal tersebut dapat diartikan bahwa Masyarakat Adat Dayak Kalteng memang sangat dekat sekali dengan alamnya, dan menunjukan bahwa mereka mempunyai semangat yang tinggi untuk pelestarian alam dan lingkungan hidup. Praktik perladangan berpindah (daur ulang) yang ditengarai merusak lingkungan hidup, ternyata tidak berbanding lurus dengan pengurangan sumber daya hutan. Karena, para peladang tradisional suku Dayak lebih suka memanfaatkan Jekau (hutan sekunder) daripada Empak (hutan primer). Secara sederhana Pola berladang gilir balik dilakukan dengan berladang di lahan bekas hutan sekunder, meninggalkan ladang selama beberapa waktu dan pindah ke lahan baru, kemudian kembali ke ladang awal yang subur lagi. Jadi jawaban yang tepat adalah E.

Dalam pengelolaan hutan dan lahan, masyarakat Dayak Kalteng selalu mengikuti tradisi lokal yang sarat dengan nilai-nilai kearifan lokal dan budaya-budaya lokal yang sudah diterapkan semenjak jaman nenek moyang hingga kini. Saat berladang atau berhuma misalnya, pola yang digunakan masyarakat adalah pola beladang gilir balik, dimana satu daerah yang diladangi masyarakat akan ditinggal beberapa waktu tertentu untuk membuka lahan baru. Kemudian, setelah ladang pertama subur, maka masyarakat akan kembali lagi untuk menyambung perkebunan di lahan tersebut. Dalam setiap kegiatan berladang, masyarakat selalu melakukan upacara-upacara ritual adat untuk memohon kepada Sang Pencipta untuk memberikan kesuburan tanah selain juga dimaksudkan untuk menjauhkan masyarakat dari bencana alam. Hal tersebut dapat diartikan bahwa Masyarakat Adat Dayak Kalteng memang sangat dekat sekali dengan alamnya, dan menunjukan bahwa mereka mempunyai semangat yang tinggi untuk pelestarian alam dan lingkungan hidup.

Praktik perladangan berpindah (daur ulang) yang ditengarai merusak lingkungan hidup, ternyata tidak berbanding lurus dengan pengurangan sumber daya hutan. Karena, para peladang tradisional suku Dayak lebih suka memanfaatkan Jekau (hutan sekunder) daripada Empak (hutan primer).

Secara sederhana Pola berladang gilir balik dilakukan dengan berladang di lahan bekas hutan sekunder, meninggalkan ladang selama beberapa waktu dan pindah ke lahan baru, kemudian kembali ke ladang awal yang subur lagi.

Jadi jawaban yang tepat adalah E.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Dominic Jordan

Ini yang aku cari!

Iklan

Pertanyaan serupa

Penduduk yang bertempat tinggal di sekitar kawasan hutan lebat, umumnya membangun rumah bebentuk panggung. Hal itu dilakukan untuk ...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia