Berilah nama senyawa-senyawa berikut dengan cara lama dan sistem Stock ahaman (IUPAC). NiCl 2 ​

Pembahasan

= senyawa biner logam dan non logam biloks Ni adalah +2 1. Tata nama senyawa kimia cara lama pada senyawa biner yang terdiri dari non logam dan non logam, maka penamaan dimulai dari non logam pertama diikuti non logam kedua dengan diberi akhiran -ida. Apabila dua jenis unsur non logam dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka penamaannya digunakan awalan Yunani. = Nikel(II) klorida 2. Sistem tata nama Stock ahaman yang berlaku pada senyawa biner dari nonlogam dan nonlogam yaitu: Pada sistem tata nama senyawa yang kedua-duanya nonlogam angka romawi digunakan untuk unsur yang memiliki lebih dari 1 bilangan oksidasi dan bilangan tersebut bernilai positif. Angka romawiyang ditulis setelah nama unsur kationnya tanpa ada spasi. = Nikel(II) klorida Nikel punya lebih dari satu biloks sehingga memakai bilangan romawi untuk menandakan jumlah bilangan oksidasinya. Dengan demikian, nama senyawa dengan cara lama dansistem Stock ahamansama yaitu Nikel(II) klorida.