Iklan

Pertanyaan

Berikut merupakan pernyataan yang tepat mengenai Perang Sisimangaraja adalah ....

Berikut merupakan pernyataan yang tepat mengenai Perang Sisimangaraja adalah ....

  1. penolakan penduduk Tapanuli Utara terhadap kedatangan para pendeta.

  2. pemerintah Belanda tidak memberikan kebebasan kepada para misionaris 

  3. Belanda memanfaatkan peran misionaris untuk menguasai wilayah Sumatera Utara

  4. perbedaan bahasa yang menyebabkan kesalahpahaman antara Belanda dengan Sisimangaraja XII

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

16

:

22

:

10

Klaim

Iklan

H. Oktama

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah C.

 jawaban yang tepat adalah C.

Pembahasan

Awal konflik antara Belanda dan Batak dipicu dari berkembangnya agama Kristen yang dibawa oleh Belanda melalui missionarisnya yang bernama Dr. Nomensen . Pada awalnya, Raja Sisingamangaraja XII tidak merasa keberatan dengan masuknya dan berkembangnya agama Kristen yang disebarkan oleh Belanda. Namun, karena Belanda yang bersifat manipulatif dan ingin memanfaatkan misi penyebaran agama ini, untuk menguasai dan memonopoli Batak, maka Sisingamangaraja melakukan tindakan preventif. Pada bulan Januari 1878, Sisingamangaraja mengeluarkan ultimatum kepada para misionaris agama Kristen untuk meninggalkan wilayah kekuasaan Sisingamangaraja. Sisingamangaraja XII sebagai raja Batak menolak adanya upaya penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh misionaris Belanda di wilayah Batak, yaitu Tapanuli Utara.Para misionaris yang terancam keselamatannya, kemudian meminta perlindungan kepada Belanda. Hal ini dijadikan sebagai alasan bagi Belanda untuk mengerahkan pasukan dan menyatakan perang terhadap Sisingamangaraja. Dengan demikian,jawaban yang tepat adalah C.

Awal konflik antara Belanda dan Batak dipicu dari berkembangnya agama Kristen yang dibawa oleh Belanda melalui missionarisnya yang bernama Dr. Nomensen . Pada awalnya, Raja Sisingamangaraja XII tidak merasa keberatan dengan masuknya dan berkembangnya agama Kristen yang disebarkan oleh Belanda. Namun, karena Belanda yang bersifat manipulatif dan ingin memanfaatkan misi penyebaran agama ini, untuk menguasai dan memonopoli Batak, maka Sisingamangaraja melakukan tindakan preventif.  Pada bulan Januari 1878, Sisingamangaraja mengeluarkan ultimatum kepada para misionaris agama Kristen untuk meninggalkan wilayah kekuasaan Sisingamangaraja. Sisingamangaraja XII sebagai raja Batak menolak adanya upaya penyebaran agama Kristen yang dilakukan oleh misionaris Belanda di wilayah Batak, yaitu Tapanuli Utara. Para misionaris yang terancam keselamatannya, kemudian meminta perlindungan kepada Belanda. Hal ini dijadikan sebagai alasan bagi Belanda untuk mengerahkan pasukan dan menyatakan perang terhadap Sisingamangaraja. space 

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

8

Iklan

Pertanyaan serupa

Perang Jagaraga yang dipimpin oleh I Ketut Jelantik dalam melawan Belanda memberikan nilai penting yang dapat dipetik bagi para penerus bangsa saat ini, di antaranya adalah ….

3

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia