Iklan

Iklan

Pertanyaan

Berikut ini yang merupakan penyebab terjadinya hujan es di Indonesia beberapa tahun belakangan adalah….

Berikut ini yang merupakan penyebab terjadinya hujan es di Indonesia beberapa tahun belakangan adalah….

  1. suhu di bawah awan mengalami penurunan

  2. udara di bawah awan mengalami peningkatan

  3. pembentukan awan nimbus yang cepat

  4. pembentukan awan cumulunimbus yang cepat

  5. tekanan udara berubah secara cepat

Iklan

E. Nur

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Hujan deras disertai petir, es, dan angin kencang terjadi karena pembentukan awan cumulus menara yang terjadi secara cepat dalam kurun waktu sekitar 20-30 menit untuk mencapai kondisi matang. Kondensasi uap air mencapai ketinggian sangat tinggi pada troposfer di atas level beku, sehingga awan berubah menjadi bulir es yang selanjutnya akan turun sebagai hujan es dengan bentuk bulir lebih besar dari salju. Pada saat matang dan terjadi hujan, walaupun ada interaksi antara proses hujan dengan udara di bawahnya yang lebih kering, gumpalan es tersebut tidak lebur dengan baik dan tetap turun ke bumi dalam keadaan masih berbentuk gumpalan. Penyebab lain adalah karena ikatan molekul, ikatan molekul benda padat (bulir es) yang lebih kuat dibandingkan benda cair (air hujan) menyebabkan bulir es tetap turun sebagai bulir berbentuk padat. Kondensasi uap air yang mencapai ketinggian sangat tinggi pada troposfer di atas level beku, sehingga awan berubah menjadi bulir es yang selanjutnya akan turun sebagai hujan es dengan bentuk bulir lebih besar dari salju. Sepanjang hujan, terjadi tiga kali bulir es berjatuhan dengan waktu berselang dalam hitungan menit.

Hujan deras disertai petir, es, dan angin kencang terjadi karena pembentukan awan cumulus menara yang terjadi secara cepat dalam kurun waktu sekitar 20-30 menit untuk mencapai kondisi matang. Kondensasi uap air mencapai ketinggian sangat tinggi pada troposfer di atas level beku, sehingga awan berubah menjadi bulir es yang selanjutnya akan turun sebagai hujan es dengan bentuk bulir lebih besar dari salju. Pada saat matang dan terjadi hujan, walaupun ada interaksi antara proses hujan dengan udara di bawahnya yang lebih kering, gumpalan es tersebut tidak lebur dengan baik dan tetap turun ke bumi dalam keadaan masih berbentuk gumpalan. Penyebab lain adalah karena ikatan molekul, ikatan molekul benda padat (bulir es) yang lebih kuat dibandingkan benda cair (air hujan) menyebabkan bulir es tetap turun sebagai bulir berbentuk padat. Kondensasi uap air yang mencapai ketinggian sangat tinggi pada troposfer di atas level beku, sehingga awan berubah menjadi bulir es yang selanjutnya akan turun sebagai hujan es dengan bentuk bulir lebih besar dari salju. Sepanjang hujan, terjadi tiga kali bulir es berjatuhan dengan waktu berselang dalam hitungan menit.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Wilayah beriklim sedang memiliki karakteristik tanaman yang meranggas pada musim panas. SEBAB Pada wilayah beriklim sedang, suhu udaranya fluktuatif.

18

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia