Berikut ini yang bukan Kondisi permasalahan ekonomi pada masyarakat Indonesia, diantaranya rendahnya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran, kesenjangan penghasilan, inflasi, hutang luar negeri, defisit anggaran, ketidakmampuan industrial, ketidakmampuan mengelola sumber daya manusia, penguasaan iptek yang kurang, korupsi, masalah pangan, serta pembangunan yang cenderung tersentralisasi.

Pembahasan

Beberapa permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang rendah. Berdasarkan data, angka PDB Indonesia pada triwulan II, 2020 mengalami penurunan sebesar -5,32% (hal ini juga merupakan akibat dari adanya pandemi). Tingkat kemiskinan yang meningkat. Di Indonesia, pada September 2020, angka kemiskinan mencapai 27,55 juta jiwa. Meningkat sebesar 2,76 juta jiwa dari tahun sebelumnya. Angka pengangguran tinggi. Tingkat pengangguran di Indonesia (Februari 2021) adalah sebesar 6,26%, walaupun menurun sebesar 0,81% dari Agustus 2020, tingkat pengangguran Indonesia masih tergolong paling tinggi di negara-negara ASEAN khususnya. Kualitas sumber daya manusia yang rendah sehingga perlu ditingkatkan lagi. Dalam menghadapi bonus demografi, pemerintah memfokuskan diri pada peningkatkan kualitas dari sumber daya manusia. Nilai perdagangan, dan frekuensi perdagangan Indonesia rendah. Nilai rasio perdagangan Indonesia terhadap PDB hanya sebesar 39,54%, padahal di negara-negara ASEAN lain mencapai >100%. Daya beli masyarakat yang stagnan. Padahal daya beli masyarakat merupakan kunci untuk membangun pondasi, tapi di Indonesia daya beli masyarakat bahkan terkontraksi -2,23% pada Kuartal I, 2021. Pengelolaan utang luar negeri yang masih harus ditingkatkan lagi. Utang Indonesia bertambah dari Rp609,5 T menjadi Rp1.166T (data Kemenkeu). Sebenarnya, tidak masalah jika berutang asalkan pengelolaan utang tersebut baik. Penguasaan IPTEK yang masih rendah. Maka dari itu BRIN menyatakan bahwa pembangunan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi salah satu pilar pada pembangunan "Indonesia Maju 2045". Kesenjangan pendapatan. Pada September 2020, jika diukur dengan menggunakan Gini Ratio maka tingkat ketimpangan di Indonesia adalah sebesar 0,385, meningkat sebesar 0,004 dibanding Maret 2020 Jadi, jawaban yang tepat adalah pilihan B.