Pertanyaan

Berikut ini merupakan data reaksi: A + B → A B . Orde reaksi terhadap [ A ] dan [ B ] berturut-turut adalah ...

Berikut ini merupakan data reaksi: $A + B \to A B$ .

Orde reaksi terhadap $[A]$ dan $[B]$ berturut-turut adalah ... $\;\;\;$

1 dan 0,5
1 dan 2
2 dan 1
2 dan 1,5
2 dan 3

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

Klaim

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah A.

jawaban yang tepat adalah A. space space space

Pembahasan

Salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi reaktan. Hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan dirumuskan dalam suatu persamaan laju reaksi. Reaksi mempunyai persamaan laju reaksi: dengan: k = tetapan laju reaksi x = orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap A y = orde reaksi terhadap B Orde reaksi ditentukan melalui percobaan, tidak berkaitan dengan koefisien reaksi. Berikut langkah-langkah menentukan orde reaksi A ( x ) dan B ( y ): Menghitung orde reaksi A Untuk menghitung orde reaksi A ,pilih 2 percobaan dimana B mempunyai konsentrasi yang sama, yaitu percobaan (1) dan (2). Menghitung orde reaksi B Untuk menghitung orde reaksi B, pilih 2 percobaan dimana A mempunyai konsentrasi yang sama, yaitu percobaan (1) dan (3). Maka orde terhadap A adalah 1, dan orde terhadap B adalah 0,5. Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Salah satu faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah konsentrasi reaktan. Hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan dirumuskan dalam suatu persamaan laju reaksi.

Reaksi italic A and B yields italic A B mempunyai persamaan laju reaksi:

italic r equals italic k open square brackets italic A close square brackets to the power of italic x open square brackets B close square brackets to the power of italic y

dengan:

k = tetapan laju reaksi
x = orde (tingkat atau pangkat) reaksi terhadap A
y = orde reaksi terhadap B

Orde reaksi ditentukan melalui percobaan, tidak berkaitan dengan koefisien reaksi.

Berikut langkah-langkah menentukan orde reaksi A (x) dan B (y):

Menghitung orde reaksi A

Untuk menghitung orde reaksi A, pilih 2 percobaan dimana B mempunyai konsentrasi yang sama, yaitu percobaan (1) dan (2).

$table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell italic r subscript 1 over italic r subscript 2 end cell equals cell fraction numerator italic k left square bracket italic A right square bracket subscript 1 superscript italic x open square brackets B close square brackets subscript 1 superscript italic y over denominator italic k left square bracket italic A right square bracket subscript 2 superscript italic x open square brackets B close square brackets subscript 2 superscript italic y end fraction end cell row cell fraction numerator 0 comma 4 over denominator 0 comma 8 end fraction end cell equals cell fraction numerator up diagonal strike italic k open parentheses 0 comma 01 close parentheses to the power of italic x up diagonal strike left parenthesis 0 comma 02 right parenthesis to the power of italic y end strike over denominator up diagonal strike italic k open parentheses 0 comma 02 close parentheses to the power of italic x up diagonal strike open parentheses 0 comma 02 close parentheses to the power of italic y end strike end fraction end cell row cell 1 half end cell equals cell open parentheses 1 half close parentheses to the power of italic x end cell row italic x equals 1 end table$
Menghitung orde reaksi B

Untuk menghitung orde reaksi B, pilih 2 percobaan dimana A mempunyai konsentrasi yang sama, yaitu percobaan (1) dan (3).

$table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell italic r subscript 1 over italic r subscript 3 end cell equals cell fraction numerator italic k left square bracket italic A right square bracket subscript 1 superscript italic x open square brackets B close square brackets subscript 1 superscript italic y over denominator italic k left square bracket italic A right square bracket subscript 3 superscript italic x open square brackets B close square brackets subscript 3 superscript italic y end fraction end cell row cell fraction numerator 0 comma 4 over denominator 0 comma 8 end fraction end cell equals cell fraction numerator up diagonal strike italic k open parentheses 0 comma 01 close parentheses end strike open parentheses 0 comma 02 close parentheses to the power of italic y over denominator up diagonal strike italic k open parentheses 0 comma 01 close parentheses end strike open parentheses 0 comma 08 close parentheses to the power of italic y end fraction end cell row cell 1 half end cell equals cell open parentheses 1 fourth close parentheses to the power of italic y end cell row italic y equals cell 1 half end cell end table$

Maka orde terhadap A adalah 1, dan orde terhadap B adalah 0,5.

Jadi, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4.6 (5 rating)

Pertanyaan serupa

Data percobaan laju reaksi A + B → C Tentukan orde B!

4.0

Jawaban terverifikasi

Pada percobaan reaksi 2 NO ( g ) + Br 2 ( g ) → 2 NOBr ( g ) diperoleh data-data percobaan: Tentukan: c. orde reaksi total

4.7

Jawaban terverifikasi

Pada reaksi: N 2 ( g ) + 3 H 2 ( g ) → 2 NH 3 ( g ) diperoleh data berikut. Orde reaksi tersebut adalah....

4.7

Jawaban terverifikasi

Berikut data percobaan penentuan laju reaksi: 2 NOCl ( g ) → 2 NO ( g ) + Cl 2 ( g ) Orde reaksi terhadap NOCI adalah ....

5.0

Jawaban terverifikasi

Diketahui reaksi: 2 H 2 ( g ) + 2 NO ( g ) → 2 H 2 O ( g ) + N 2 ( g ) Diperoleh data laju sebagai berikut: Berdasarkan data di atas, orde reaksi total reaksi tersebut adalah ...

4.1

Jawaban terverifikasi