Mol partikel zat terlarut dapat dicari dengan mengalikan konsentrasi dengan volume dan faktor van't hoff untuk setiap larutan yang diketahui dalam soal. Karena seluruh senyawa yang ada pada soal merupakan senyawa ion maka jumlah ion akan sama dengan faktor van't hoff nya. Jadi mol partikel terlarut dapat dihitung sebagai berikut:
(a) 1,0 dm3 dari Na2SO4(aq) 0,50 mol dm−3
mol t==M larutan×V larutan×i0,5 mol/dm3×1,0 dm3×2=1 mol
(b) 1,0 dm3 dari Al2(SO4)3(aq) 0,20 mol dm−3
mol t==M larutan×V larutan×i0,2 mol/dm3×1,0 dm3×2=0,4 mol
(c) 4,0 dm3 dari CH3COONa(aq) 0,25 mol dm−3
mol t==M larutan×V larutan×i0,25 mol/dm3×4,0 dm3×2=2 mol
(d) 8,0 dm3 dari CH3COONa(aq) 0,125 mol dm−3mol t==M larutan×V larutan×i0,125 mol/dm3×8,0 dm3×2=2 mol
(e) 1,0 dm3 dari Cu(NH3)4SO4(aq) 0,33 mol dm−3mol t==M larutan×V larutan×i0,33 mol/dm3×1,0 dm3×6=2 mol
Oleh karena sifat koligatif hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat, maka senyawa dengan jumlah mol partikel yang sama akan memiliki sifat koligatif yang sama yakni:
(c) 4,0 dm3 dari CH3COONa(aq) 0,25 mol dm−3(d) 8,0 dm3 dari CH3COONa(aq) 0,125 mol dm−3(e) 1,0 dm3 dari Cu(NH3)4SO4(aq) 0,33 mol dm−3