Iklan

Pertanyaan

Berikut ini, kelompok senyawa yang berturut-turut merupakan oksida basa, oksida asam dan oksida amfoter adalah...

Berikut ini, kelompok senyawa yang berturut-turut merupakan oksida basa, oksida asam dan oksida amfoter adalah...

  1. Al2O3, SiO2, P4O10

  2. Na2O, MgO, SO3

  3. MgO, P4O10, Al2O3

  4. MgO, P4O10, SO3

  5. Na2O, MgO, Al2O3

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

04

:

50

:

02

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan jawaban yang tepat adalah C.

dapat disimpulkan jawaban yang tepat adalah C.

Pembahasan

Pembahasan
lock

Oksida adalah senyawa antara unsur tertentu dengan oksigen. Setidaknya, senyawa oksida memiliki 1 atom oksigen dan 1 atom lain dalam rumus kimianya. Senyawa oksida diklasifikasikan menjadi 4 jenis: Oksida asam: Oksida yang berasal dari unsur nonlogam dengan oksigen misalnya CO 2 , SO 2 , P 2 O 5 , Cl 2 O 7 dan sebagainya. Oksida asam jika bereaksi dengan air akan menghasilkan larutan asam. Oksida basa: Oksida yang berasal dari unsur logam (biasanya golongan IA dan IIA) dengan oksigen, misalnya Na 2 O, CaO, Fe 2 O 3 , dan sebagainya. Oksida basa jika bereaksi dengan air akan menghasilkan larutan basa. Oksida amfoter: Oksida yang dapat bereaksi dengan ion asam (H + ) dan ion basa (OH - ). Contoh oksida amfoter adalah Al 2 O 3 dan ZnO. Oksida amfoter juga biasanya berasal dari unsur logam namun selain logam golongan IA dan IIA. Oksida netral: Oksida yang tidak dapat bereaksi dengan ion asam (H + ) maupun ion basa (OH - ). Contoh oksida netral adalah CO, N 2 O, dan NO. Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang tepat adalah C.

Oksida adalah senyawa antara unsur tertentu dengan oksigen. Setidaknya, senyawa oksida memiliki 1 atom oksigen dan 1 atom lain dalam rumus kimianya. Senyawa oksida diklasifikasikan menjadi 4 jenis:

  1. Oksida asam: Oksida yang berasal dari unsur nonlogam dengan oksigen misalnya CO2, SO2, P2O5, Cl2O7 dan sebagainya. Oksida asam jika bereaksi dengan air akan menghasilkan larutan asam. 
  2. Oksida basa: Oksida yang berasal dari unsur logam (biasanya golongan IA dan IIA) dengan oksigen, misalnya Na2O, CaO, Fe2O3, dan sebagainya. Oksida basa jika bereaksi dengan air akan menghasilkan larutan basa.
  3. Oksida amfoter: Oksida yang dapat bereaksi dengan ion asam (H+) dan ion basa (OH-). Contoh oksida amfoter adalah Al2O3 dan ZnO. Oksida amfoter juga biasanya berasal dari unsur logam namun selain logam golongan IA dan IIA.
  4. Oksida netral: Oksida yang tidak dapat bereaksi dengan ion asam (H+) maupun ion basa (OH-). Contoh oksida netral adalah CO, N2O, dan NO.

Jadi, dapat disimpulkan jawaban yang tepat adalah C.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Oksida yang dalam air dapat membentuk asam adalah ....

6

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02130930000

02130930000

Ikuti Kami

©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia