Besarnya laju pernapasan dapat dihitung menggunakan respirometer, dengan cara mengukur kecepatan pergerakan cairan eosin atau pewarna makanan di sepanjang pipa berskala. Untuk menjawab soal tersebut,caranya adalah dengan menghitung rata-ratanya. Dari data diketahui bahwa pengukuran dilakukan tiap interval dua menit. Artinya, laju pernapasan pada:
Menit pertama = 0,3 mL/2 menit = 0,15 mL/menit.
Menit kedua = selisih kedudukan eosin/2 menit = (0,45-0,3)/2 menit = 0,15 mL/2 menit = 0,075 mL/menit
Menit ketiga = (0,7-0,45)/2 = 0,25 mL/2 menit = 0,125 mL/menit
Menit keempat = (1,1-0,7)/2 = 0,4 mL/2 menit = 0,2 mL/menit
Menit kelima = (1,5-1,1)/2 = 0,4 mL/2 menit = 0,2 mL/menit
Rata-ratakan semua lajunya dengan cara menjumlahkan semuanya lalu dibagi 5, sehingga didapatkan hasil 0,75 / 5 = 0,15 mL/menit. Artinya, serangga X memiliki laju respirasi atau pernapasan sebesar 0,15. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah C.