Hidrolisis garam merupakan reaksi ion-ion garam dengan air dalam larutan. Kation dari basa lemah dan anion dari asam lemah dapat mengalami reaksi hidrolisis. Sedangkan kation dari basa kuat dan anion dari asam kuat tidak mengalami reaksi hidrolisis.
Sifat suatu larutan garam dapat ditentukan melalui teori berikut:
- Garam yang terbentuk oleh anion dari asam kuat dan kation dari basa kuat itu bersifat netral.
- Garam yang terbentuk oleh anion dari asam kuat dan kation dari basa lemah itu bersifat asam.
- Garam yang terbentuk oleh kation dari asam lemah dan anion dari basa kuat itu bersifat basa.
- Garam yang terbentuk oleh kation dari asam lemah dan anion dari basa lemah, sifatnya ditentukan oleh
asam basa penyusunnya.
- Jika
, garam bersifat asam
- Jika
, garam bersifat basa
- Jika
, garam bersifat netral
Kation yang berasal dari atom unsur golongan IA dan IIA adalah kation dari basa kuat
, sedangkan ion
merupakan kation dari basa lemah.
merupakan anion dari asam kuat, sedangkan
merupakan anion dari asam lemah
: Anion dari asam kuat + kation dari basa kuat membentuk garam bersifat netral.
: Anion dari asam kuat + kation dari basa lemah membentuk garam bersifat asam.
: Anion dari asam kuat + kation dari basa kuat membentuk garam bersifat netral.
: Anion dari asam lemah + kation dari basa kuat membentuk garam bersifat basa.
: Anion dari asam lemah + kation dari basa kuat membentuk garam bersifat basa.
Pasangan garam yang bersifat netral ditunjukkan oleh nomor 1 dan 3.
Jadi, jawaban yang tepat adalah A.