Berikan contoh bentuk dan sifat dari fase pematangan dan diferensiasi sel dari fungsinya masing-masing!

Pembahasan

Fase pematangan dan diferensiasi sel akan mengakibatkan sel mengalami perubahan sifat dan fungsi yang spesifik sehingga sel menjadi terspesialisasi. Contohnya pada saat organogenesis terjadi spesifikasi pada 3 lapisan embrionik. Lapisan ektoderm merupakan lapisan terluar yang berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra. Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi. Lapisan endoderm berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan. Setiap makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada seluruh bagian tubuhnya. Pertumbuhan yaitu bertambahnya ukuran sel, volume sel dan massa sel. Perkembangan merupakan proses menuju kedewasaan dimana terjadi proses pematangan organ. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan dibagi menjadi dua fase utama, yaitu fase embrionik dan fase pascaembrionik. Fase embrionik merupakan fase yang dimulai dari terbentuknya zigot sampai berkembang menjadi embrio. Tahapan fase embrionik yaitu : Tahap morula . Ciri tahap morula adalah zigot akan mengalami pembelahan mitosis berulang kali menjadi 2, 4, 8, sampai 64 sel. Sel-sel yang terbentuk dinamakan blastomer. Tahap Blastula . Tahap ini merupakan perkembangan dari sel-sel morula yang terus membelah diri dan akhirnya membentuk suatu bola sel berongga yang berisi cairan rongga yang dinamakan blastosol. Tahap Gastrulasi . Pada tahap ini, ditandai dengan pelekukan tubuh yang semakin nyata, lalu timbul lapisan dinding tubuh embrio serta rongga tubuh (gastrosol). Pada tahap ini, terjadi proses diferensiasi sel. Diferensiasi merupakan proses tumbuh dan berkembangnya sel ke arah fungsi khusus yang tidak dimiliki oleh sel asal. Pada embrio terbentuk dan menghasilkan tiga lapisan embrionik, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Tahap organogenesis . Pada tahap ini terjadi fase pematangan dan diferensiasi sel. Pada fase ini semua sel mengalami perubahan sifat dan fungsi yang spesifik sehingga sel menjadi terspesialisasi. Setiap sel akan membentuk jaringan atau organ tertentu melalui proses organogenesis. Organogenesis merupakan proses pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan gastrula. Lapisan ektoderm merupakan lapisan terluar yang berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan indra. Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang berkembang menjadi otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi. Lapisan endoderm berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan.