Alkuna adalah rantai hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap tiga pada rantainya. Tata nama IUPAC untuk alkuna diatur sebagai berikut:
- Menentukan rantai terpanjang dengan syarat, rantai terpanjang harus memiliki rantai rangkap 3
- Sistem penomoran dimulai dari atom karbon yang terdekat dengan rantai rangkap 3.
- Nama rantai induk ditulis dengan menyebutkan nomor letak ikatan rangkap diikuti dengan nama hidrokarbon berdasarkan jumlah atom C yang terdapat pada rantai induk (berdasar deret homolog dan diakhiri dengan -una)
- Nama cabang ditulis dengan menyebutkan nomor letak cabang diikuti dengan jumlah dan nama cabang. Penulisan cabang diurutkan berdasarkan abjad.
- Penulisan tata nama antara angka dipisah dengan tanda koma dan antar angka dan huruf dipisahkan dengan -
Untuk mengetahui penamaan senyawa CH3CH(CH3)CCCH2CH3 maka perlu untuk mengetahui rantai pada senyawa tersebut:
Maka nama senyawa tersebut adalah:
1. Menentukan rantai terpanjang
Rantai terpanjang memiliki 6 atom C dan terdapat ikatan rangkap 3 seperti pada gambar, sehingga nama rantai induk adalah heksuna.
2. Menentukan sistem penomoran
Pada senyawa tersebut, penomoran dapat dilakukan dari depan sehingga rantai rangkap terletak pada atom C nomor 3 dan cabang terletak pada atom C nomor 2. Sehingga nama rantai induknya adalah 3-heksuna.
3. Penentuan nama cabang
Karena cabang berada pada nomor 2 dan cabang adalah CH3 (metil), maka penamaan senyawa tersebut adalah 2-metil-3-heksuna.
Jadi, nama senyawa tersebut adalah 2-metil-3-heksuna.