Iklan

Pertanyaan

Berdasarkan sifat kekenyalannya polimer yang terbentuk dari reaksi dua monomer yaitu stirena dan 1,3-butadiena termasuk jenis polimer ....

Berdasarkan sifat kekenyalannya polimer yang terbentuk dari reaksi dua monomer yaitu stirena dan 1,3-butadiena termasuk jenis polimer ....

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

04

:

06

:

27

Iklan

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Polimer tersebut termasuk polimer elastomer. Polimer yang terbentuk dari monomer stirena dan 1,3-butadiena adalah SBR ( Styrene-Butadiene Rubber ). Berdasarkan ketahanannyaterhadap pemanasan atau sifat kekenyalannya, polimer dibedakan menjadi tiga yaitu termoplastik, termosetting , danelastomer. Elastomer adalah polimer yarg elastis atau dapat diregangkan, tetapi dapat kembali ke bentuk semi dansetelah gaya tarik ditiadakan. Sifat elastis ini disebabkan olehadanya tumpang tindih antar rantai polimer yang memungkinkan rantai-rantai tersebut ditarik. Selain itu ada ikatan silang akan menarik kembaii rantai-rantai tersebut ke susunan tumpang tindihnya semula. Contoh elastomer adalah karet alam (poliisoprena) dan karet sintetis SBR . SBRmerupakankopolimer yang terbentukdari dua monomer yaitu sitrena dan 1,3-butadiena. Polimer ini terbentuk melalui proses polimerisasi adisi, hal ini dikarenakan masing-masing monomer memiliki ikatan rangkap 2 (alkena).Oleh karena SBR masih mengandung ikatan rangkap, maka SBR dapat divulkanisasi. SBR memiliki daya tahanterhadap oksidasi dan abrasi lebih baik daripada karet alam. Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban kendaraan bermotor.

Polimer tersebut termasuk polimer elastomer.

Polimer yang terbentuk dari monomer stirena dan 1,3-butadiena adalah SBR (Styrene-Butadiene Rubber). 

Berdasarkan ketahanannya terhadap pemanasan atau sifat kekenyalannya, polimer dibedakan menjadi tiga yaitu termoplastik, termosetting, dan elastomer. 

Elastomer adalah polimer yarg elastis atau dapat diregangkan, tetapi dapat kembali ke bentuk semi dan setelah gaya tarik ditiadakan. Sifat elastis ini disebabkan oleh adanya tumpang tindih antar rantai polimer yang memungkinkan rantai-rantai tersebut ditarik. Selain itu ada ikatan silang akan menarik kembaii rantai-rantai tersebut ke susunan tumpang tindihnya semula. Contoh elastomer adalah karet alam (poliisoprena) dan karet sintetis SBR

SBR merupakan kopolimer yang terbentuk dari dua monomer yaitu sitrena dan 1,3-butadiena. Polimer ini terbentuk melalui proses polimerisasi adisi, hal ini dikarenakan masing-masing monomer memiliki ikatan rangkap 2 (alkena). Oleh karena SBR masih mengandung ikatan rangkap, maka SBR dapat divulkanisasi. SBR memiliki daya tahan terhadap oksidasi dan abrasi lebih baik daripada karet alam. Penggunaan utama dari SBR adalah untuk ban kendaraan bermotor. 

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

20

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!