Perhatikan pantun berikut ini!
Sungguh indah pintu dipahat
Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan
Berdasarkan pantun di atas tuliskan struktur pantun berupa:
A. Dwianto
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
Pantun adalah senandung atau puisi rakyat yang dapat dinyanyikan. Dalam kesusastraan, pantun pertama kali muncul dalam sejarah Melayu dan hikayat-hikayat popular yang sezaman. Pantun berisi pesan sesuai dengan apa yang akan ditujukan kepada pendengar atau pembacanya.
Struktur pantun di atas adalah sebagai berikut.
Pantun di atas terdiri dari empat larik.
Sungguh indah pintu dipahat (10 suku kata)
Burung puyuh di atas dahan (9 suku kata)
Kalau hidup hendak selamat (9 suku kata)
Taat selalu perintah Tuhan (10 suku kata)
Rima pantun di atas bersajak a-b-a-b yaitu pada akhiran suku kata at-an-at-an pada setiap barisnya.
Amanat dari pantun di atas adalah pesan agar kita selalu menaati perintah tuhan agar hidup selamat. Hal itu dapat dilihat dari bagian isi pantun pada baris ketiga dan keempat.
Dengan demikian, stuktur pantun di atas dapat dilihat dari bait, larik, suku kata, serta sampiran dan isi dari pantun tersebut.
501
0.0 (0 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia