Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah cuplikan puisi berikut!


Kalau anak pergi ke pekan
Yuk beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari
Induk semang cari dahuluspace 

Berdasarkan jumlah lariknya, bait puisi di atas disebut...

Berdasarkan jumlah lariknya, bait puisi di atas disebut...space 

  1. mantraspace 

  2. talibunspace 

  3. syairspace 

  4. gurindamspace 

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang benar adalah pilihan B.

jawaban yang benar adalah pilihan B.space 

Iklan

Pembahasan

Puisi lama merupakan puisi yang terikat dengan aturan-aturan tertentu , seperti rima, jumlah baris, dan juga makna yang terkandung di dalamnya. Berikut jenis-jenis puisi lama : Pantun: merupakan salah satu bentuk dari puisi lama Indonesia yang tiap bait biasanya terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b dengan jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-12 suku kata. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi. Karmina: pantun kilat bersajak a-b-a-b yang terdiri atas 2 baris dan tiap barisnya mengandung suku kata sebanyak 9-12 suku kata. Baris pertama merupakan sampiran, sedangkan baris kedua merupakan isi. Mantra: puisi lama yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Satu-satunya ciri khas dari mantra adalah ada sebagian kata-kata yang diulang untuk memberi rasa sugesti bagi yang mendengar. Gurindam: syair yang singkat yang terdiri dari dua baris, tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, memiliki rima a-a, dan tiap baris adalah isi. Syair: memiliki ciri utama yaitu bahasa yang digunakan merupakan Bahasa Melayu lama. Setiap bait terdiri atas empat baris, setiap baris terdiri atas delapan sampai 14 suku kata, semua baris merupakan isi. Jadi, tidak ada sampiran seperti di pantun, dan syair bersajak a-a-a-a. Seloka: hampir sama dengan puisi, namun tiap baris seloka adalah isi puisi. Tiap bait minimal terdiri atas empat baris, dan dapat lebih asal genap. Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, dengan rima a-b-a-b. Talibun: hampir seperti pantun, namun memiliki baris yang lebih panjang, berkisar 6-8 baris . Tiap bait talibun memiliki baris berjumlah genap, namun lebih dari empat. Jumlah suku kata tiap baris talibun berkisar 8-12, dengan rima a-b-c-a-b-c. Setengah dari jumlah baris per bait di bagian awal adalah sampiran, selanjutnya adalah isi. Berdasarkan jumlah lariknya , bait puisi: Kalau anak pergi ke pekan Yuk beli belanak beli Ikan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari Induk semang cari dahulu merupakan talibun karena larik puisi tersebut berjumlah enam larik . Dengan demikian jawaban yang benar adalah pilihan B.

Puisi lama merupakan puisi yang terikat dengan aturan-aturan tertentu, seperti rima, jumlah baris, dan juga makna yang terkandung di dalamnya.

Berikut jenis-jenis puisi lama:

  1. Pantun: merupakan salah satu bentuk dari puisi lama Indonesia yang tiap bait biasanya terdiri dari empat baris dan bersajak a-b-a-b dengan jumlah suku kata dalam setiap baris antara 8-12 suku kata. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
  2. Karmina: pantun kilat bersajak a-b-a-b yang terdiri atas 2 baris dan tiap barisnya mengandung suku kata sebanyak 9-12  suku kata. Baris pertama merupakan sampiran, sedangkan baris kedua merupakan isi.
  3. Mantra: puisi lama yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Satu-satunya ciri khas dari mantra adalah ada sebagian kata-kata yang diulang untuk memberi rasa sugesti bagi yang mendengar.
  4. Gurindam: syair yang singkat yang terdiri dari dua baris, tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, memiliki rima a-a, dan tiap baris adalah isi.
  5. Syair: memiliki ciri utama yaitu bahasa yang digunakan merupakan Bahasa Melayu lama. Setiap bait terdiri atas empat baris, setiap baris terdiri atas delapan sampai 14 suku kata, semua baris merupakan isi. Jadi, tidak ada sampiran seperti di pantun, dan syair bersajak a-a-a-a.
  6. Seloka: hampir sama dengan puisi, namun tiap baris seloka adalah isi puisi. Tiap bait minimal terdiri atas empat baris, dan dapat lebih asal genap. Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, dengan rima a-b-a-b.
  7. Talibun: hampir seperti pantun, namun memiliki baris yang lebih panjang, berkisar 6-8 baris. Tiap bait talibun memiliki baris berjumlah genap, namun lebih dari empat. Jumlah suku kata tiap baris talibun berkisar 8-12, dengan rima a-b-c-a-b-c. Setengah dari jumlah baris per bait di bagian awal adalah sampiran, selanjutnya adalah isi.

Berdasarkan jumlah lariknya, bait puisi:

Kalau anak pergi ke pekan
Yuk beli belanak beli
Ikan panjang beli dahulu
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari
Induk semang cari dahulu

merupakan talibun karena larik puisi tersebut berjumlah enam larik.

Dengan demikian jawaban yang benar adalah pilihan B.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Jessicha Amelia Yustiningtyas.

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kalau anak pergi ke pekan Yuk beli belanak beli lkan panjang beli dahulu Kalau anak pergi berjalan lbu cari sanak pun cari lnduk semang cari dahulu Larik terakhir puisi itu memiliki suku kata...

10

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia