Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.
Kaidah kebahasaan teks berita:
- Kata keterangan
Kata keterangan adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan kata kerja atau kata sifat. Kata keterangan melengkapi sebuah kalimat sehingga informasinya menjadi lebih lengkap. Jenis-jenis kata keterangan, yaitu: (a) kata keterangan alat, misalnya dengan; (b) kata keterangan kesertaan, misalnya bersama; (c) kata keterangan perlawanan, misalnya meskipun; (d) kata keterangan tujuan, misalnya untuk; (e) kata keterangan sebab, misalnya karena; (f) kata keterangan akibat, misalnya maka; (g) kata keterangan waktu, misalnya kemarin, besok; (h) kata keterangan tempat, misalnya sana, sini; (i) kata keterangan syarat, misalnya jika; (j) kata keterangan derajat, misalnya sedikit, banyak; (k) kata keterangan keadaan, misalnya sungguh-sungguh; dan (l) kata keterangan kepastian, misalnya mungkin.
- Kata kerja
Kata kerja adalah adalah kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan, proses, dan keadaan. Kata kerja pada umumnya berfungsi sebagai predikat dalam kalimat. Dua macam kata kerja yang biasanya terdapat pada teks berita, yaitu: (a) verba transitif adalah verba yang membutuhkan objek. Verba transitif terdiri dari verba atau kata kerja berimbuhan. Contoh: membawa, menolong, membahas, mengurangi, melindungi, memulai; dan (b) verba intransitif adalah kata kerja yang tidak membutuhkan (menghindari) objek.
- Konjungsi temporal
Konjungsi temporal adalah kata sambung yang mengacu pada waktu. Konjungsi temporal menghubungkan dua peristiwa baik itu sederajat maupun tidak sederajat. Konjungsi temporal dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Konjungsi temporal sederajat adalah konjungsi yang bersifat setara atau sederajat seperti kemudian, lalu, dan selanjutnya. Konjugsi temporal sederajat biasanya digunakan pada kalimat majemuk setara. Penempatannya tidak boleh di awal dan akhir kalimat, melainkan harus diapit dengan kata lain. Konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat bertingkat atau tidak sederajat seperti sementara, bila, demi, sambil, sejak, apabila waktu, tatkala, ketika, sebelum, semenjak, dan lain-lain. Konjungsi temporal tidak sederajat biasanya digunakan dalam kalimat majemuk. Penempatannya boleh di sembarang tempat baik itu awal, akhir, maupun di tengah kalimat.
- Kalimat langsung dan kalimat tak langsung
Kalimat langsung adalah sebuah kalimat yang merupakan hasil kutipan langsung dari pembicaraan seseorang yang sama persis seperti apa yang dikatakannya. kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.
- Kata baku
Kata baku adalah kata yang digunakan sudah sesuai dengan pedoman atau kaidah bahasa yang telah ditentukan, kata baku merupakan kata yang sudah benar dengan aturan maupun ejaan kaidah bahasa Indonesia dan sumber utama dari bahasa baku, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku umumnya sering digunakan pada kalimat yang resmi, baik itu dalam suatu tulisan maupun dalam pengungkapan kata-kata.
Kutipan:
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nestle Research Center di Lausanne, Swiss mengungkap kalau anak yang tidak makan siang cenderung mengalami kekurangan vitamin A, D, E, dan K serta beberapa mineral penting. (Sumber: http:// goo.glljNUSL6)
Kedua kata kerja di atas, mengungkap dan mengalami merupakan kata kerja transitif karena membutuhkan kehadiran objek untuk memperjelas makna kalimat.
Maka dari itu, berdasarkan cuplikan di atas, kata kerja transitif yang digunakan adalah mengungkan dan mengalami.
Dengan demikian, jawaban yang tepat ialah pilihan D.