Iklan

Pertanyaan

Berdasarkan cıri tersebut tiap spesies pada tabel tersebut digolongkan dalam kelompok berikut secara berturut-turut, yaitu ....

Berdasarkan cıri tersebut tiap spesies pada tabel tersebut digolongkan dalam kelompok berikut secara berturut-turut, yaitu ....space 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

06

:

24

:

37

Klaim

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Pembahasan
lock

Jenis spesies I , memperoleh makanan secara autotrof dan memiliki pigmen fotosintetik , maka digolongkan ke dalam Kingdom Plantae . Tumbuhan (Plantae) merupakan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel); multiseluler (bersel banyak); memiliki akar, batang, dan daun; memiliki dinding sel yang mengandung selulosa; pada umumnya memiliki klorofil a dan b sehingga dapat melakukan fotosintesis (bersifat autotrof) serta dapat menyimpan cadangan makanan. Jenis spesies II , memperoleh makanan secara fagositosis dan memiliki fase hidup plasmodial , maka digolongkan ke dalam Kingdom Protista, Filum Myxomycota yaitu jamur lendir plasmodial .Jamur lendir plasmodial disebut juga Myxomycota (jamur lendir tidak bersekat). Jamur lendir ini bersifat heterotrof fagosit dan memiliki tahapan (fase) makan berbentuk massa ameboid (seperti Amoeba) dalam siklus hidupnya. Memiliki fase hidup plasmodial yaitumassa tunggal sitoplasma yang tidak terbagi-bagi oleh membran (tidak bersekat) sehingga mengandung banyak nukleus dan dapat tumbuh hingga diameter beberapa sentimeter. Jenis spesies III , memperoleh makanan secara intraseluler dan memiliki kaki semu , maka digolongkan ke dalam Kingdom Protista, Filum Rhizopoda yaitu Amoeba sp. .Rhizopoda adalah Protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki palsu atau semu). Pseudopodia merupakan penjuluransitoplasma yang terbentuk saat bergerak untuk mendekati sumber makanan. Pseudopodia dapat muncul dari permukaan sel bagian mana saja.Rhizopoda menjulurkan pseudopodia dan mengaitkan ujungnya, kemudian sitoplasma akan lebih banyak mengalir ke pseudopodia. Jenis spesies IV , memperoleh makanan secara autotrof dan memiliki pigmen xantofil , maka digolongkan ke dalam Kingdom Protista, Filum Chrysophyta yaitu Ganggang keemasan .Chrysophyta adalah ganggang yang memiliki pigmen dominan derivat karoten berupa xantofil (kuning), dan pigmen lainnya, yaitu klorofil a, klorofil c, dan fukosantin (cokelat). Chrysophyta ada yang uniseluler soliter, uniseluler berkoloni, dan ada pula yang multiseluler.Habitatnya di air tawar dan air laut. Chrysophyta hidup sebagai organisme fotoautotrof. Namun, beberapa spesies ada yang mampu menyerap senyawa organik terlarut (miksotrofik) atau menelan partikel makanan dan bakteri dengan menjulurkan pseudopodianya.

  • Jenis spesies I, memperoleh makanan secara autotrof dan  memiliki pigmen fotosintetik, maka digolongkan ke dalam Kingdom Plantae. Tumbuhan (Plantae) merupakan organisme eukariotik (memiliki membran inti sel); multiseluler (bersel banyak); memiliki akar, batang, dan daun; memiliki dinding sel yang mengandung selulosa; pada umumnya memiliki klorofil a dan b sehingga dapat melakukan fotosintesis (bersifat autotrof) serta dapat menyimpan cadangan makanan.
  • Jenis spesies II, memperoleh makanan secara fagositosis dan  memiliki fase hidup plasmodial, maka digolongkan ke dalam Kingdom Protista, Filum Myxomycota yaitu jamur lendir plasmodial. Jamur lendir plasmodial disebut juga Myxomycota (jamur lendir tidak bersekat). Jamur lendir ini bersifat heterotrof fagosit dan memiliki tahapan (fase) makan berbentuk massa ameboid (seperti Amoeba) dalam siklus hidupnya. Memiliki fase hidup plasmodial yaitu massa tunggal sitoplasma yang tidak terbagi-bagi oleh membran (tidak bersekat) sehingga mengandung banyak nukleus dan dapat tumbuh hingga diameter beberapa sentimeter.
  • Jenis spesies III, memperoleh makanan secara intraseluler dan  memiliki kaki semu, maka digolongkan ke dalam Kingdom Protista, Filum Rhizopoda yaitu Amoeba sp.. Rhizopoda adalah Protozoa yang bergerak dengan menggunakan pseudopodia (kaki palsu atau semu). Pseudopodia merupakan penjuluransitoplasma yang terbentuk saat bergerak untuk mendekati sumber makanan. Pseudopodia dapat muncul dari permukaan sel bagian mana saja. Rhizopoda menjulurkan pseudopodia dan mengaitkan ujungnya, kemudian sitoplasma akan lebih banyak mengalir ke pseudopodia.
  • Jenis spesies IV, memperoleh makanan secara autotrof dan  memiliki pigmen xantofil, maka digolongkan ke dalam Kingdom Protista, Filum Chrysophyta yaitu Ganggang keemasan. Chrysophyta adalah ganggang yang memiliki pigmen dominan derivat karoten berupa xantofil (kuning), dan pigmen lainnya, yaitu klorofil a, klorofil c, dan fukosantin (cokelat). Chrysophyta ada yang uniseluler soliter, uniseluler berkoloni, dan ada pula yang multiseluler. Habitatnya di air tawar dan air laut. Chrysophyta hidup sebagai organisme fotoautotrof. Namun, beberapa spesies ada yang mampu menyerap senyawa organik terlarut (miksotrofik) atau menelan partikel makanan dan bakteri dengan menjulurkan pseudopodianya.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Sitokrom c merupakan protein yang hampir ditemukan pada semua organisme eukariotik. Pengamatan lebih lanjut mengenai sitokrom c pada spesies yang muncul lebih awal pada garis evolusi, dengan spesies m...

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia