Iklan
Iklan
Pertanyaan
Perhatikan berita berikut!
BI Minta Bank Selektif Salurkan Kredit
Bank Indonesia (BI) mengimbau kepada industri perbankan untuk menerapkan prinsip kehati-hatian yang lebih ketat dalam menyalurkan kredit kepada nasabah. Hal ini penting agar ada stabilitas penerapan suku bunga perbankan. Sejauh ini BI terus berusaha agar berbagai kebijakan yang akan dikeluarkan tidak kontraproduktif dengan pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor rill. Karenanya, BI akan bekerja sama dengan perbankan untuk mewujudkan hal itu. "Kami minta kerja samanya pada industr perbankan untuk selektif ke penyaluran kredit, terutama kredit yang impor kontennya besar supaya bisa lebih dikendalikan", kata Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, kepada wartawan, di Hotel JS Luwansa, Jakarta. Menurutnya, saat ini tengah terjadi pengetatan likuiditas diperbankan. Artinya, untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, akan lebih baik bila kredit perbankan diperlambat. Sedikit diperlambatnya pertumbuhan kredit itu dengan alasan menghindari terjadinya perebutan DPK antar industri perbankan. Sebab, bila perebutan sampai terjadi, bukan tidak mungkin akan membuat suku bunga deposito mengalami kenaikan yang lebih tajam. "Kita hanya menaikkan suku bunga itu sampai 1,75%, tetapi deposit rate di perbakan naiknya di atas 1,75%. Ada yang naiknya 2,5% hingga 3%. Kami harapkan bank tumbuh lebih prudent. Kurangi kredeit untuk sektor yang import content untuk sementara waktu agar kita tumbuh lebih sehat", tegas Mirza.
Sumber: www.infobanknews.com.
Berdasarkan berita di atas, apa yang menjadi penyebab Bl menetapkan kebijakan kredit selektif kepada bank-bank umum?
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
2
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia